Tokoh Sumbar Galang Donasi untuk Palu Lewat Gerakan Rp10 Ribu
"Mari kita kumpulkan secara bersama-sama dan sehingga nanti dapat diserahkan pula secara bersama-sama melalui gubernur bersama bupati/walikota se-Sumbar, dalam bentuk pembangunan fisik sesuai kebutuhan yang mendesak dilakukan," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Asnel menyampaikan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyambut baik aksi penggalangan dana melalui Gemini Lalu tersebut. Sebagaimana untuk duka ini, Pemko Padang sampai saat ini sudah mampu mengumpulkan donasi sebanyak Rp121 juta yang dimulai pascaperingatan sembilan tahun gempa Padang beberapa waktu lalu.
"Semoga bantuan ini akan terus bertambah dari hari-kehari hingga genap sebulan ke depan. Sehingga, melalui Gemini Lalu, bantuan dari Padang dapat dikumpulkan dan digabungkan bersama bantuan dari kabupaten/kota se-Sumbar lalu dikirim ke Palu, Donggala dan sekitarnya nantinya. Apakah itu untuk membangun rumah ibadah, sekolah atau infrastruktur penting lainnya," ungkap Asnel.
Baca juga: 48 Mahasiwa Universitas NU Sumbar Ikuti Wisuda S1, Ini Pesan Rais 'Aam PBNU
"Seperti di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin, alhamdulillah kita di Kota Padang mampu mengumpulkan bantuan sebanyak Rp1,25 Miliar. Bantuan itu diperuntukkan bagi pembangunan kembali Madrasah Syamsul Huda beserta mobiler sebesar Rp1 miliar dan Rp250 juta untuk pembangunan mushala dan PAUD," tambah Asnel.
Ketua Harian Gemini Lalu Sumbar, Fauzi Bahar menambahkan, ada 3 pintu dalam penggalangan dana. Pertama, menghimpun dana dari setiap kabupaten/kota, kemudian melalui murid sekolah di SD, SMP dan SMA dan perguruan tinggi disertai perusahaan-perusahaan yang ada di Sumbar dan perantau dimana saja berada. Dimana untuk target dalam sebulan ke depan yaitu minimal dapat terkumpul sebanyak Rp15 miliar.
"Kalau kita lihat penduduk Sumatera Barat, diperkirakan jumlahnya lebih kurang mencapai 5,7 juta jiwa. Kalau berhasil separo, maka dana terkumpul diperkirakan lebih kurang Rp33 miliar. Jika hanya 25 persen maka dana yang terkumpul Rp16 miliar lebih," urainya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro