BPJS Kesehatan Bukti Nyata Kehadiran Negara di Sektor Kesehatan
VALORAnews - Keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan bukti nyata hadirnya negara dalam menjamin hak-hak dasar masyarakat untuk mendapatkan kesehatan yang memadai. Kesehatan merupakan kunci utama serta jalan awal untuk menciptakan Indonesia yang kuat dan bermartabat.
Demikian dikatakan Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Alex Indra Lukman dalam siaran pers yang diterima, Selasa (18/9/2018). Menurutnya, pendirian BPJS Kesehatan sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi dalam menjalankan sila kemanusiaan dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Presiden Jokowi meyakini bahwa kesehatan merupakan modal yang sangat diperlukan dalam menunjang pembangunan bangsa. Mustahil pembangunan bisa dilakukan, impian Indonesia bermartabat dan kuat dicapai kalau rakyatnya tak mendapatkan pelayanan kesehatan memadai. Latar itulah yang pada akhirnya menginisiasi pendirian BPJS," ungkap Alex.
Dilanjutkan Alex, lewat BPJS Kesehatan, Presiden Jokowi ingin memajukan kesejahteraan umum, dengan menghadirkan kesehatan untuk semua warga negara secara memadai. Ibaratnya, BPJS Kesehatan merupakan tiang penyangga dalam membangun Indonesia hebat dan bermartabat.
"Ini dalam rangka membangun raga anak bangsa, membangun Indonesia. Semuanya mesti di mulai dengan menjamin kesehatan seluruh lapisan, terutama warga miskin. Kuncinya itu ada di BPJS Kesehatan," papar Alex.
Sejak BPJS Kesehatan berdiri, masyarakat miskin tak khawatir lagi berobat, jika sakit. "Negara hadir dan memastikan pengobatan bagi rakyatnya dengan terjangkaunya premi di BPJS. Ini juga bentuk ketegasan bahwa pelayanan kesehatan bagi rakyat itu tak boleh dikomersilkan. Presiden memahami itu sebagai kewajiban negara," tegas Alex.
Dengan adanya asuransi kesehatan tersebut, akan tercipta gotong-royong subsidi silang antar masyarakat. Peserta BPSJ yang sehat dapat membantu peserta lainnya dalam keadaan sakit secara tidak langsung. Bagi masyarakat yang kurang mampu, mendapatkan keringanan berupa dibebaskannya dari biaya dengan terdaftarnya menjadi peserta BPJS secara gratis yang dibiayai oleh pemerintah.
"Dengan begitu tercipta keadilan dalam mendapatkan kesehatan," tegasnya.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
Saat ini, jelas Alex, lembaga yang paling tepat dalam mengurus jaminan kesehatan adalah BPJS Kesehatan. "BPJS Kesehatan paling tepat. Jika pun ada persoalan di manajemen, itu hanya perlu diperbaiki. Pokoknya sekarang bagaimana kita berpikir agar hak kesehatan warga negara bisa diberikan," tegas Alex. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro