4 Proyek DAK di Solsel Gagal Tender

VALORAnews - Empat paket proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp5,32 Miliar di Kabupaten Solok Selatan gagal tender. Hal ini disebabkan, tidak memenuhi persyaratan dari kementrian.

"Setelah dilakukan survei oleh kementerian, jumlah Sambungan Rumah (SR) tidak mencukupi sehingga dinilai tidak memenuhi syarat sehingga dananya kembali ke pusat," kata Kasubag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Bagian PBJ, Muhammad Yudi.

Empat paket yang gagal tender tersebut berada di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Solok Selatan untuk pemasangan pipa. Paket yang gagal tender tersebut yaitu lanjutan pengadaan pemasangan pipa transmisi distribusi HPDE ND 150 milimeter di Pekonina-Bukit Sapan Sari, Kecamatan Pauah Duo (Afirmasi) senilai Rp1,783 Miliar.

Kemudian, pengadaan pemasangan pipa transmisi distribusi HPDE ND 150 milimeter di Balun-Sungai Pangkua, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (Afirmasi) senilai Rp1,7 Miliar.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Selanjutnya, pengadaan pemasangan pipa transmisi distribusi HPDE ND 150 milimeter Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir Rp600 juta.

Kemudian, Pembangunan SPAM IKK Sungai Aro, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (Reguler) Rp1,237 miliar.

Kepala Bidang Perumkim Dinas Perumkim dan LH Solok Selatan, Erlangga mengatakan, syarat SR dari Kementerian sebanyak 200 unit sedangkan yang terpenuhi hanya 50 sambungan.

"Kalau kami paksakan memenuhi 200 sambungan maka bisa terjadi memanipulasi data, sehingga ditunda hingga tahun depan," katanya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Dia menyebutkan, dana itu bukan dikembalikan ke pusat, hanya ditunda sementara sampai tahun berikutnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: