Lindu 4,9 SR Mengguncang Jelang Siang

Minggu, 19 Agustus 2018, 13:00 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Lindu 4,9 SR Mengguncang Jelang Siang
Titik perkiraan lokasi gempa berkekuatan 4,9 SR pada Ahad (19/8/2018) siang ini.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang mencatat, terjadi gempabumi dengan kekuatan 4.9 SR, Ahad (19/8/2018) pada pukul 11:22 WIB.

"Pusat gempabumi ini berada di laut pada koordinat 0.64 Lintang Selatan dan 99.74 Bujur Timur, sekitar 42 kilometer Barat Kabupaten Padangpariaman, pada kedalaman hiposenter 24 kilometer," ungkap Plt Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padangpanjang, Fajar Dwi Prasetyo dalam siaran pers yang diterima beberapa saat lalu.

Berdasarkan laporan dari masyarakan, ungkap dia, goncangan tersebut dirasakan di Kota Padangpanjang II MMI, Padang II MMI, Kabupaten Padangpariaman II-III MMI, Pasaman II MMI, Lubuk Basung II MMI dengan Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) antara I-II SIG.

Dikatakan, jalur subduksi lempeng tektonik India-Australia dan Eurasia di Indonesia memanjang dari pantai barat Sumatera sampai ke selatan Nusa Tenggara.

Baca juga: Era Sukma Munaf Hadiri Silatgab Kesiapsiagaan Megatrush di Padang

Pada siste88m subduksi Sumatera dicirikan dengan menghasilkan rangkaian busur pulau depan (forearch islands) yang non vulkanik (Pulau Simeulue, Nias, Banyak, Batu, Siberut hingga Pulau Enggano).

Lempeng India-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan 50-60 mm/tahun. Batas antar 2 (dua) lempeng ini terdapat zona subduksi dangkal atau yang disebut sebagai Megathurst Subduction Sumatera.

"Lokasi inilah yang saat ini menjadi perhatian masyarakat karena diprediksi masih menyimpan potensi gempabumi dengan magnitudo 8.9 SR di zona yang popular dengan istilah Mentawai Megathrust," terangnya.

Berdasarkan catatan data sejarah kegempaan, daerah Sumatera Barat memang sudah berapa kali mengalami gempabumi merusak. Sejak 1822 hingga 2009 telah terjadi setidaknya 14 kali kejadian gempabumi kuat dan merusak di Sumatera Barat dan diantaranya menyebabkan tsunami.

Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama

Sejarah panjang gempabumi merusak di Sumatera Barat, diantaranya adalah Gempabumi Padang (1822, 1835, 1981, 1991, 2005), Gempabumi Singkarak (1943), Gempabumi Pasaman (1977) dan Gempabumi Agam (2003). Sedangkan gempabumi yang diikuti gelombang tsunami terjadi di Mentawai (1861) dan Sori-Sori (1904).

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024