Inilah Enam Bacaleg Alami Kegandaan di KPU Sumbar, Partai Berkarya Penyumbang Terbanyak
VALORAnwes - Enam bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Pemilu 2019 terdeteksi ganda di sejumlah partai dan daerah pemilihan (Dapil), oleh sistem informasi pencalonan (Silon).
Pasal 44 Ayat 5 Peraturan KPU No 20 Tahun 2018 menjelaskan, dalam hal ditemukan kegandaan pada tahapan sampai dengan satu hari sebelum DCT KPU, KPU Provinsi, KPU kabupaten/kota mencoret calon yang bersangkutan diseluruh jenis, setelah dilakukan pencermatan terhadap dokumen syarat calon yang bersangkutan.
"Kita telah menyurati Parpol yang terdeteksi mengalami kegandaan itu. Kita meminta mereka untuk untuk melakukan klarifikasi kepada calon yang bersangkutan," ungkap Plh Sekretaris KPU Sumbar, Agus Catur Rianto, Sabtu (28/7/2018).
Dikatakan, dari enam Bacaleg tersebut, lima orang berasala dari Partai Berkarya yang terdiri tiga laki-laki dan dua perempuan. Kemudian, seorang Bacaleg perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Bacaleg yang terdeteksi ganda dari PKB yakni atas nama Rima Harida Safitri. Dia dicalonkan dari Dapil Sumbar 8 denan nomor urut 7, terdeteksi dicalonkan Partai Berkarya di Dapil Sumbar 8 dengan nomor urut 6.
Yelfi Erlinda dari Partai Berkarya Dapil Sumbar 5 nomor urut 5, terdeteksi di juga dimajukan partai itu di Dapil Limapuluh Kota 5 dengan nomor urut 4.
Arfan Maksum dari Partai Berkarya, diajukan di Dapil Sumbar 4 dengan nomor urut 6, juga terdeteksi diajukan Partai Demokrat untuk Dapil Sumatera Utara 4, nomor urut 4.
Mardianto dari Partai Berkarya, dimajukan dari Dapil Sumbar 4 nomor urut 4, namun juga diajukan partai tersebut untuk Dapil Pasaman Barat 1 dengan nomor urut 2.
Baca juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024
Lalu, ada nama Afrizal Terry yang diajukan Partai Berkarya untuk Dapil Sumbar 4 di nomor urut 1, ternyata juga dimajukan untuk bertarung di Dapil Pasaman Barat 1 nomor urut 2.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro