HUT IBI ke-67 Meriah di Limapuluh Kota, Ini Pesan Bupati
VALORAnews - Fungsi dan manfaat bidan, sangat dirasakan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi saat menghadiri acara perayaan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-67, di aula pertemuan Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Rabu (18/7/2018).
Dikatakan, dengan semakin tua usia IBI diharapkan dapat meningkatkan peran dan fungsi bidan diberbagai bidang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Warga di daerah kita masih mengandalkan kinerja bidan yang terbukti bisa menekan angka kematian ibu dan anak," ujar Irfendi.
Selanjutnya, Irfendi mengatakan, pembinaan bidan yang mengabdi di Kabupaten Limapuluh Kota telah banyak membantu proses persalinan bayi, mengobati masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan lainnya sesuai harapan masyarakat yang kinerjanya sangat diakui.
Baca juga: Pemprov Sumbar Sebar Ratusan Ribu Bibit Ikan Garing untuk Masyarakat Sintuak
"Bidan sangat dibutuhkan masyarakat, mulai dari persalinan dan program keluarga berencana dan pelayanan kesehatan lainnya, dan semua sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Limapuluh Kota, selamat ulang tahun ke-67 IBI, semoga semakin maju dalam memberikan pelayanan depannya," harap Irfendi.
Ketua IBI Limapuluh Kota, Refeni Yanti sekaligus Ketua Panitia menuturkan, dalam memeriahkan HUT IBI ke-67, kelompok IBI Limapuluh Kota melakukan berbagai kegiatan di antaranya seminar, lomba pantun, Petatah petitih Minang serta lomba bajua kuruang basiba dan kegiatan lainnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini diikuti seluruh pengurus IBI Limapuluh Kota yang berjumlah 333 orang, tersebar di 14 ranting yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Alhamdulillah, kegiatan perayaan HUT IBI ke 67 ini diikuti oleh seluruh pengurus IBI Limapuluh Kota, semoga kegiatan ini berjalan meriah dan sukses," ucapnya.
Usai memberikan sambutan peringatan Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ini ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun yang dipotong langsung oleh Irfendi Arbi. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya