Dua Pejabat Pengawas BNN Provinsi Sumbar Dilantik, Ini Pesan Brigjen Khasril
VALORAnews - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, Brigjen Pol Khasril Arifin, melantik dua pejabat pengawas baru (Eselon IV/A) di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat.
Maulana Rhivai Henim dilantik sebagai Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Pasaman Barat dan Rangga Noverio sebagai Kepala Seksi Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti BNNP Sumatera Barat.
"Peredaran Narkoba saat ini sudah merusak sendi-sendi kehidupan baik sosial, politik, ekonomi serta pertahanan dan kemanan," terang Khasril saat pelantikan.
Dikatakan, hal ini bisa terjadi disebabkan karena Indonesia sudah jadi pasar yang potensial Narkoba. Karena, jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa. Berdasarkan jumlah prevalensi mencapai 1.77% atau 3.376.115 juta orang pada usia produktif.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Berdasarkan sebuah penelitian, diperkirakan sebanyak 11.071 orang meninggal setiap tahunnya atau rata-rata 30 orang meninggal setiap harinya akibat Narkoba," terang Brigjen Khasril.
Kepada pejabat yang dilantik, Brigjen Khasril berpesan, selalu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan cara melakukan upaya secara optimal dalam pelaksanaan program P4GN di Provinsi Sumatera Barat, guna mewujudkan Sumatera Barat Bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Setelah pelaksanaan pelantikan dilanjutkan dengan rapat evaluasi oleh seluruh pejabat struktural di lingkungan BNN Provinsi Sumbar dan BNN kabupaten/kota. (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia