Usai Dialog Ringan, Irfendi Arbi Wefie dengan BJ Habibie
Meski telah sukses di Jerman, Habibie tidak lupa dengan negaranya. Hal itu terbukti dengan kembalinya ia ke Indonesia, dengan menciptakan pesawat terbang pertama N250 Gatot Kaca, satu-satunya pesawat turboprop di dunia.
"Rendah hati, cerdas, berinovasi dan pekerja keras, itulah Bapak Habibie yang kita kenal. Sosok yang sangat patut menjadi idola generasi-genarasi penerus di negara ini," tutur Irfendi Arbi.
Sebelumnya, Unand menganugerahkan doktor HC bidang hukum dan kemanusiaan kepada CEO Mayapada Grup itu, karena terobosan baru atas peran dan kiprahnya di bidang keilmuan hukum dan kemanusiaan. Dato Sri Tahir telah melakukan terobosan dan memiliki cara tersendiri terhadap pembangunan hukum baik secara nasional maupun internasional.
Rektor Unand, Prof Tafdil Husni mengatakan, telah banyak bantuan yang diberikan Tahir dalam bidang kemanusiaan. Menurutnya, Tahir telah banyak berkontribusi dalam bidang kemanusiaan.
Senada, BJ Habibie juga mengakui keberhasilan Tahir dalam melakukan filantropi. Menurutnya terobosan tersebut telah diakui oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Tahir merupakan filantropi dan satu satunya orang di Asia dan orang nomer tiga di dunia yang ditunjuk UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk urusan pengungsi) sebagai penghargaan atas kontribusi berharga dan tanpa pamrih kepada jutaan pengungsi di dunia," ujar Habibie ketika menyampaikan sambutannya.
Ikut hadir dalam acara itu Duta besar luar biasa berkuasa penuh RI untuk Norwegia dan Islandia Todung Mulya Lubis, Jaksa Agung Republik Indonesia M Prasetyo dan para petinggi Unand. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya