Irfendi Kirim Pemuda Limapuluh Kota ke BBPLK Kemanaker Bandung
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi melepas peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kementerian Tenaga Kerja (Kemanaker) RI di Bandung.
Ia berharap, penguatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pencari kerja itu mampu mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini. Hal itu disampaikan Irfendi dalam arahannya ketika melepas secara resmi peserta PBK ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, bertempat di rumah dinas bupati, kemaren.
"Kita sengaja mengirim para pemuda dari daerah ini untuk mengikuti berbagai bentuk pelatihan keterampilan dengan tujuan mengatasi masalah pengangguran. Sebab, lapangan kerja dan angka pengangguran merupakan salah satu masalah di Kabupaten Limapuluh Kota," ungkap Irfendi yang sebelumnya mengirim belasan pemuda ke ke Balai Besar Diklat Serang, Banten, pekan lalu.
Dengan adanya pelatihan automotive ini, lanjut Irfendi, diharapkan adanya peningkatan kualitas SDM, sehingga mereka yang semula menganggur mampu menciptakan lapangan kerja sendiri atau diterima bekerja pada perusahan pengguna tenaga kerja. Khusus bagi peserta pelatihan yang dinilai berprestasi, akan disalurkan langsung untuk bekerja pada perusahaan automotive terkemuka di Kota Jakarta dan Bandung.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Saya meminta agar seluruh peserta yang kita kirim ke BBPLK Bandung hari ini benar-benar mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh. Agar sepulang dari pelatihan itu bisa bekerja dan mandiri," pesan Irfendi.
Dikatakan, masalah ketegakerjaan merupakan salahsatu persoalan yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Limapuluh. Untuk mempercepat pengurangan angka pengangguran, Pemkab tidak saja mengirimkan usia produktif mengikuti berbagai keterampilan, namun juga berusaha menyalurkan para pencari kerja ke sejumlah perusahaan besar.
"Selain membekali para pencari kerja dengan keterampilan, kita juga terus berusaha melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan besar agar mau menerima tenaga kerja kita," tutur Irfendi. Tak kalah pentingnya, juga mampu membuka lapangan kerja sendiri," ingat Irfendi.
Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan, Irfendi mengingatkan, para peserta pelatihan itu agar mampu menunjukan perilaku atau sikap kerja yang baik agar nantinya benar-benar tampil menjadi tenaga kerja yang siap saing. Setelah mendapatkan pelatihan keterampilan, para pencari kerja itu diharapkan benar-benar tampil menjadi tenaga kerja terampil dan berkompeten dan dibutuhkan pengguna tenaga kerja.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Kita tentu akan selalu berperan aktif menyikapi persoalan tenaga kerja di daerah ini. Khusus dalam kegiatan PBK, kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja yang telah memberikan kesempatan putera puteri kita mendapatkan pelatihan keterampilan," tutup Irfendi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya