3.611.395 DPS Sumbar Ditetapkan, Amnasmen: Lokasi Mencoblos di 16.516 TPS
VALORAnews - KPU Sumatera Barat tetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019 sebesar 3.611.395 pemilih, Rabu (20/6/2018). Jumlah DPS ini sesuai dengan model A.1.2 KPU. Selain itu, DPS ini bertambah 121.652 orang dibanding DPT Pilgub 2015, yang berjumlah 3.489.743 pemilih
"Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Jumlah pemilih perempuan sebanyak 1.830.768 pemilih. Sedangkan untuk pemilih laki-laki berjumlah 1.780.627 pemilih," ungkap Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, usai pleno terbuka itu.
Rapat pleno penetapan DPS ini juga dihadiri anggota KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani, Gebril Daulai, Izwaryani, Nova Indra, Sekretaris KPU Sumbar Firman, Bawaslu Sumbar Vifner, ketua dan anggota KPU kabupaten/kota, operator, Parpol, Disdukcapil dan Forkompimda Sumatera Barat.
Dikatakan Amnasmen, untuk jumlah TPS akan ada sebanyak 16.516 TPS pada 1.158 desa/kelurahan/nagari pada 179 kecamatan di seluruh Sumbar.
Baca juga: DPS Pilkada Agam 2024 Sebanyak 383.086 Pemilih, Terbanyak di Kecamatan Lubuk Basung
Sementara, Vifner memberi masukan untuk KPU kabupaten/kota, agar maksimal dalam menggunakan sistem Sistim Informasi Data Pemilih (Sidalih) saat melakukan rekapitulasi.
Dicontohkan Vifner, pendataan DPS untuk pemilu 2019 sebagaimana dipaparkan KPU Agam, bahwa Bawaslu mendapatkan selisih data sebanyak 10.641 orang pemilih.
"Selisih data itu didapatkan dari hasil pemantauan Bawaslu dan Panwaslu Agam, saat proses coklit DPS yang dilakukan KPU Agam beberapa waktu lalu," ujar Vifner. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro