Angka Laka Lantas Sepanjang Arus Mudik Berkurang

Jumat, 15 Juni 2018, 21:37 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews - Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sepanjang arus mudik selama 8 hari jelang lebaran Idul Fitri 1439 H, turun sebesar 30 persen dibanding tahun lalu
(88 jadi 62 Laka). Jumlah korban meninggal dujlnia (MD) juga turun 46 persen (24 jadi 13 MD) dan luka berat (LB) turun 84 persen (37 jadi 6 LB).

"Alhamdulillah Pam arus mudik sudah kita lewati. Tapi perjuangan belum usai, kita baru setengah jalan. Kita msh harus antisipasi arus balik para pemudik s.d H+7 nanti," ungkap Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Singgamata saat memberikan arahan pada personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2018.

Pam arus mudik 8 hari kemarin, terangnya, dapat dikatakan sukses karena arus Lalin semakin lancar dan keamanannya juga semakin baik.

Khusus jalur utama Padang ke Bukittinggi, yang tahun-tahun lalu menjadi "horor" kemacetan karena bisa ditempuh dengam waktu 8 jam atau lebih, urai dia, pada tahun ini saat arus mudik bisa ditempuh antara 2,5 jam s.d 3,5 jam saja. Artinya, kelancaran arus Lalin semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: RELAWAN SATRIA INSPIRES: Dipercaya Perantau, Di Apresiasi Pemkab Pessel

"Begitu pula beberapa titik macet lokal di tiap kabupaten, bisa diatasi oleh masing2 Kasat Lantas dengan baik dan dirasakan bedanya oleh masyarakat dibanding tahun lalu," terangnya.

Dijelaskan, hingga H-1 lenaran, situasi arus Lalin masuk wilayah Sumbar dari 2 pintu utama yakni dari arah Pekanbaru dan Dharmasraya. Pada pintu masuk pekanbaru, H-2 kendaraam roda ekpat yamg masuk sebanyak rata-rata 670 unit per jam. Terjadi leningkatan sekitar 31 persen yakni H-1 menjadi rata-rata 876 kendaraan per jam.

Sedangkan Pintu masuk Dharmasraya pada H-1 terjadi penurunan sekitar 10 perden yakni H-2 jumlah kira-kira 430 kendaraan per jam menjadi kira-kira 388 kendaraan per jam pada H-1.

"Data dan fakta ini menunjukkan bahwa jumlah pemudik masih membanjiri wilayah Sumbar sehingga masih sangat mungkin terjadi kemacetan total dan atau Laka Lantas jika tidak dilakukan pengamanan dan pengaturan yang efektif," terangnya.

Baca juga: Penting bagi Pemudik! Ini Jadwal Keberangkatan Kapal Ro-Ro Bengkalis Hari Pertama Idul Fitri 2024

Menghadapi arus balik, ungkap Kombes Singgamata, personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat tetap melaksanakan Pam hari H sampaj H+7 dengan CB taktis terbaru yang sama dengam kemarin. "Anggota jangan telat tiba di lokasi rawan macet," tegasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: