Polda Sumbar Bekuk Penyiar Radio Pembawa Sabu Seberat 5 Kg
VALORAnews -- Tim Dit Narkoba Polda Sumbar, membekuk seorang pria berusia 27 tahun beserta 5 Kg sabu di Hotel Amaris, Jl Sudirman, Kota Padang, Jumat (1/6/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Pria berinisial CRT ini ditangkap di kamar 712 beserta sejumlah barang bukti lainnya.
"Tersangka sempat pindah-pindah hotel, guna menghindari pengawasan petugas sebelum akhirnya dibekuk di kamar 712 Hotel Amaris," terang Kombes Pol Kumbul KS dalam keterangan pers yang dipimpin Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal, Senin (4/6/2018) di Lt 4 Mapolda Sumbar, Jl Sudirman, Padang.
Dalam keterangannya, Kombes Kumbul mengungkapkan, informasi akan masuknya narkoba jenis sabu ini ke Sumbar, sudah diterima sejak sebelum Ramadhan 1439 H ini. Informasi tersebut menerangkan, sabu ini akan masuk Sumbar melalui jalan darat dari Provinsi Riau.
"Tersangka menerima barang asal Malaysia tersebut di Provinsi Riau. Barang haram tersebut dibungkus dalam kemasan Guanyiwang, kemudian oleh tersangka barang tersebut dipindahkan kedalam kemasan makanan ringan dan di-press ulang," ungkap Kombes Kumbul dalam jumpa pers yang juga dihadiri Kombes Syamsi (Kabid Humas) itu.
Baca juga: Dua Pengedar Ganja dan Sabu Dibekuk, Barang Bukti Capai 30 Kg
Selain tersangka dan sabu seberat 5 Kg, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti timbangan, alat press, dua unit koper, dua buah HP dan lima bungkus merk guanyinwang.
"Rencananya, barang haram tersebut akan dibawa ke Jakarta melalui bandara," ungkap Kombes Kumbul.
Tangkapan Terbesar
Sementara, Irjen Pol Fakhrizal mengapresiasi kerja jajarannya, yang berhasil mengungkap peredaran sabu terbesar dalam sejarah Polda Sumbar. Dia juga akan memberi reward ke jajarannya atas keberhasilan tersebut.
Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor
"Ini merupakan tangkapan terbesar di Sumbar. Kalau sebelumnya tangkapan dalam hitungan gram, kali ini kita berhasil menangkap 5 kg. Kita juga sedang melakukan penyelidikan terkait jaringannya," ujar jendral bintang dua ini.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro