Irfendi Ajak Generasi Muda Jaga Persatuan
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan pada hari lahir pancasila yang diperingati pada setiap 1 Juli, dijadikan sebagai momentum memaknai isi dari Pancasila.
"Saya harap pada hari lahir Pancasila ini, menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkat rasa persaudaraan, menjaga persatuan dan kesatuan serta solidaritas kita bersama," ujarnya ketika diwawancarai usai menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir pancasila, di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, kemarin.
Dikatakan, seiring dengan banyaknya ancaman yang dapat merusak pesatuan belakangan ini, masyarakat harus bersatu bahu memabahu dan tetap solid menjaga persatuan demi kuutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama genarasi muda.
"Di setiap kesempatan, saya selalu menguji anak-anak sekolah untuk hafal dengan pancasila, namun pancasila bukan hanya sekedar hafal dan memperingati saja namun bagaimana kita mendalami makna dari isi pancasila itu, seperti dalam sila ke-3 menjaga persatuan," ujarnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Selain itu, dirinya juga mengimbau sesuai dengan tema peringatan pancasila dalam pidato presiden tahun ini 'Kita Pancasila: Bersatu, Berbagi dan Berprestasi' dirinya mengajak agar masyarakat meningkatkan rasa sosial ditengah masyarakat.
"Peringatan Hari Pancasila tahun ini lebih spesial karena bertepatan pada bulan suci Ramadhan.Untuk itu, mari kita bersama-sama saling berbagi meningkatkan rasa sosial kepada orang-orang yang membutuhkan. Jika ada masyarakat kita yang butuh pertolongan mari kita bantu bersama, jangan sampai ada tetangga dan masyarakat kita yang memerlukan tidak mendapat perhatian dari kita bersama, karena melalui idul fitri kita sangat dianjurkan untuk berbagi," ujarnya.
Terakhir, Irfendi juga berpesan agar para pelajar yang ada di daerah itu berpacu mengejar prestasi dan mampu mengukir sejarah dikancah nasional. "Bagi anak-anak kita berlomba-lombalah dalam mengejar prestasi di sekolah, bikin banga orang tua, sekolah dan daerah kita. Harumkan nama Limapuluh Kota. Yang terpenting jangan sampai terpengaruh kepada hal-hal negatif yang membahayakan. Karena berapa tahun kedepan ditangan anak-nak inilah nasib Limapuluh Kota kedepan," pungkasnya.
Sebelumnya, pada peringatan hari lahir pancasila di kabupaten itu berjalan khidmad dan lancar. Ikut hadir Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, wakil ketua DPRD, Deni Asra, Pj Sekda Taufik Hidayat, Forkopinda, kepala OPD beserta peserta upacara yang diikuti ASN, pelajar dan lainnya. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya