10 Persen Dukungan Balon DPD akan Jalani Verifikasi Faktual

VALORAnews -- Ketua KPU Sumatera Barat, Amnasmen memastikan, 10 persen bukti dukungan yang diserahkan bakal calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumbar, dijadikan sampling pencocokan dan penelitian (Coklit). Coklit ini akan dilakukan secara faktual.

"Verifikasi faktual ini mengunakan metode sensus di daerah masing-masing. Akan da masyarakat yang akan didatangi pada bulan puasa ini, untuk menguji data dan fakta dari dukungan yang diberikan oleh balon anggota DPD ke KPU," terang Amnasmen usai rapat pleno terbuka penetapan sampel dukungan perseorangan calon peserta pemilu anggota DPD RI, Selasa (29/5/2018) di Padang.

Verifikasi faktual dukungan balon anggota DPD RI ini, dimulai Rabu (30/5/2018) hingga Selasa (19/6/2018).

Dalam prosesnya nanti, petugas KPU Sumbar akan mencocokkan fotokopi KTP warga dengan KTP aslinya.

Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis

"Kami akan cek alamatnya. Kami juga akan bertanya, benar atau tidak yang bersangkutan mendukung. Terakhir, hasilnya adalah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat," jelas Amnasmen.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan saat hari Waisak ini, sebanyak 26 balon anggota DPD Dapil Sumbar initerlihat sebagai besar diwakili olehmasing-masing Liassion Officer (LO).

Pantauan, KPU Sumbar menggunakan dua meja di sisi kiri kanan ruangan, dalam melakukan penetapan sampel dukungan perseorangan yang peserta pemilu anggota DPD ini. Hasil penetapan ini, kemudian akan diserahkan ke KPU kabupaten/kota untuk jalani proses verifikasi faktual. (skm)

Baca juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024

Penulis:
Editor:
Sumber: