Gubernur Puji Antispasi Dini Gangguan Keamanan Pemkab Limapuluh Kota
VALORAnews - Maraknya aksi anarkisme dan gangguan keamanan yang ada di Indonesia belakangan ini, Pemkab Limapuluh Kota bersama dengan Forkopinda setempat, terus melakukan upaya-upaya pencegahan dalam mencegah terjadinya gangguan tersebut dikalangan masyarakat.
Untuk melakukan pencegahan ini, Pemkab Limapuluh Kota bersama pihak kepolisian dan TNI terus melakukan berbagai cara dan upaya dalam meminimalisir aksi anarkistis di tengah-tengah masyarakat, termasuk instruksi wajib lapor 1x24 jam, jika ada tamu yang datang ke daerah mereka.
Terobosan yang dilakukan berbagai unsur di kabupaten itu, mendapat apresiasi dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurutnya, upaya tersebut telah memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
"Kita apresiasi antisipasi dini yang dilakukan pemerintah daerah dalam mencegah tindakan-tindakan anarkis di Kabupaten Limapuluh Kota. Di sini, kita melihat kekompakan pemerintah dengan kepolisian dan TNI selalu berjalan, ini pertanda bahwa Limapuluh Kota aman dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," ujar Irwan Prayitno ketika memberikan sambutan silahturahim dan berbuka bersama di pendopo rumah dinas bupati, Labuah Basilang, Jumat (25/5/2018) malam.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Selain itu, guna menciptakan rasa aman dan nyaman mengantispasi aksi anarkis dari orang yang tidak dikenal Irwan juga mengingatkan agar masayarakat terus waspada. "Kenali masyarakat sekitar, jika ada tindakan dari mereka yang sedikit aneh-aneh atau mulai anarkistis, segera laporkan ke polisi. Mari kita terus menjaga kekompakan, jika masyarakat kita selalu kompak maka Limapuluh Kota akan aman dan sejatera," terang Irwan.
Selain itu, mengingat 2019 mendatang akan memasuki pemilahan serentak, Irwan Prayitno juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kemanan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu demorasi yang aman dan damai. "Mari kita bersama-sama mendukung kesuksesan pemilu, berhubung ini tahun politik masyarakat harus tetap bersatu menjaga kekompakan dan wujudkan pemilu damai," ajak Irwan.
Sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan, pemkab Limapuluh Kota terus melakukan upaya-upaya pencegahan aksi anarkis, termasuk ganguan keamanan di kabupaten itu. Menurutnya, selama ini untuk mengantisipasi dan deteksi dini setiap potensi gangguan keamanan, pihaknya telah meminta seluruh jajaran Pemkab Limapuluh Kota mulai dari kepala jorong dan wali nagari untuk senantiasa menerapkan peraturan tamu wajib melapor serta menghidupkan Siskamling.
Dia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan aktifitas seperti biasa tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Saya mengajak masyarakat untuk tidak resah, lakukan saja kegiatan sehari-hari seperti biasa, namun tetap waspada. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib seperti pada Babinsa dan Babinkantibmas yang selalu ada di tengah masyarakat," jelasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya