Komnas HAM Telisik Dugaan Kekerasan oleh Aparat ke Warga Simpang Tonang
H Tarmizi juga meminta tanggung jawab pihak-pihak terkait, agar mengganti kerugian materil dan immateril yang dialami oleh masyarakat Simpang Tonang.
Perwakilan Komnas HAM Sumbar, Firdaus menyampaikan, sengaja datang mendadak karena sebelumnya telah mendapat informasi, terjadi bentrok antara masyarakat Simpang Tonang yang menolak tambang PT IJM dengan Aparat Kemanan (TNI-Polri).
"Bentrok tersebut menyebabkan banyak korban di masyarakat, kami ingin memastikan, apa sebenarnya yang terjadi, setelah kami dengar dan lihat langsung, ternyata memang benar, di antara masyarakat ada yang luka-luka," terangnya.
Baca juga: Dandim 0305 Pasaman Kunker ke Pemkab Pasbar, Ini Harapan Risnawanto
Semua informasi yang disampaikan, terang Firdaus, akan dipelajari dan ditindaklanjuti sesuai aturan. "Komnas HAM Perwakilan Sumbar juga telah berkoordinasi dengan Komnas HAM Pusat di Jakarta. Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita semua," harap Firdaus.
Dikatakan, setelah mendengar laporan masyarakat dan korban, Komnas HAM juga akan melakukan pertemuan dengan Pemkab Pasaman, Dandim dan Polres Pasaman di Lubuk Sikaping. "Kami akan sampaikan ke pihak-pihak terkait, untuk dapat sama-sama menahan diri dan menyelesaikan persoalan ini dengan cara-cara persuasif. Selain itu, yang pasti, semua masyarakat berhak atas rasa aman," tegasnya.
Empat orang tim Komnas HAM dilepas masyarakat dengan do'a, masyarakat mengharapkan pertemuan di Lubuk Sikaping dapat menemukan titik penyelesaian kasus yang terjadi, hak-hak dan keadilan berpihak kepada masyarakat Simpang Tonang. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar akan Bangun Planetarium di Pasaman, Audy: Dibangun dengan Dana BKK Rp8 Miliar
- Audy Joinaldy Resmikan Eduwisata Madu Kelulut di Pasaman
- Video Konten dari Publik Figur jadi Promosi Wisata Efektif
- KPU dan Disdukcapil Pasaman Sisir 10.559 Warga Belum Rekam Data KTP Elektronik
- KPU Pasaman Catat 744 Orang Pemilih Disabilitas, Taufiq: Fasilitas Pendamping Disediakan