Perkuat Pondasi Kebangkitan di Era Digital
VALORAnews - Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 tahun 2018 Kabupaten Limapuluh Kota, digelar di halaman kantor bupati Bukik Limau Sarilamak, Senin (21/5/2018).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 0306/50 Kota, Letkol Kav Solikhin. Ikut hadir, Kapolres Limapuluh Kota, Pj Sekda Taufik Hidayat, kepala -kepala OPD, berserta peserta upacara yang terdiri dari Polri, Satpol PP Damkar, Korpri, serta unsur POS lainnya dan sejumlah siswa sekolah.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia memperkuat pondasi kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital. Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan Letkol Solikhin, disebutkan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2018, ini harus dimaknai dengan upaya- upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri.
"Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Alhamdulillah, kita mencatat bahwa tak sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah di dalamnya," terangnya.
Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, mereka jadikan ladang baru buat berkarya, dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas. Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia, mendapatkan apresiasi baik material maupun non-material.
"Mari bersama-sama kita jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah-belah dan konten-konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya," terangnya.
"Tidak ada satu pihak yang tanggung jawabnya lebih besar daripada yang lain untuk hal ini. Dalam konteks menghadapi digitalisasi ini, kita semua harus dalam irama yang serempak dalam memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masalah," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing, sesuai lingkup tugas kita masing-masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya