I.REST Gelar Refleksi 20 Tahun Reformasi 1998 di Sumbar: Mahasiswa Milenial Hadapi Musuh Abstrak

Senin, 21 Mei 2018, 15:46 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
I.REST Gelar Refleksi 20 Tahun Reformasi 1998 di Sumbar: Mahasiswa Milenial Hadapi Musuh...
Dosen Ilmu Sejarah FIB Unand, Hary Efendi Iskand dan Musaddiqi (aktivis milenial, ketua Poros Rakyat) dengan moderator Sri Novryanti, saat jadi pembicara pada forum diskusi yang digelar International Relation Epistemic Society (I.REST) bertemakan "Reforma
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Jalan Tengah

Menurut Hary, aksi demo yang dilakukan berbagai elemen mahasiswa di era 1998, merupakan jalan tengah dari sejumlah pilihan yang tersedia dalam upaya menentang rezim pemerintahan saat itu, yang dipimpin Suharto.

"Harus diakui, pilihan menggelar aksi masa itu lebih baik ketimbang revolusi," terangnya.

Baca juga: Tamsil Kusut Sarang Tempua Disampaikan Civitas Akademika Unand di Manifesto Penyelamatan Bangsa

Di mata Hary, enam agenda besar yang diusung mahasiswa di era reformasi, sebenarnya telah berjalan dan terus berproses hingga sekarang ini. Enam agenda reformasi itu yakni adili Suharto dan kroni-kroninya, amandemen UUD 1945, otonomi daerah seluas-luasnya, hapuskan dwifungsi ABRI, hapuskan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dan tegakkan supremasi hukum.

Walaupun agenda reformasi itu telah berjalan, terang Hary, perjalanannya harus terus diisi dan dikawal mahasiswa sebagai salah satu elemen yang masih dianggap tak terpengaruh kepentingan apapun. "Diskusi ini jadi penting, sebagai transformasi semangat reformasi 1998 dengan mahasiswa era sekarang," terangnya. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024