Air Asia Padang-Singapura Ditutup, KL-Padang Jadi 3 Kali Sepekan

Kamis, 17 Mei 2018, 16:45 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Air Asia Padang-Singapura Ditutup, KL-Padang Jadi 3 Kali Sepekan
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul AbiT gelar rapat yang dipimpin Staf Khusus Bidang Infrastruktur Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Yudi Rifajantoro di Kementerian Pariwisata Jakarta, Selasa (15/5/2018). Rapat terkait penutupan penerbangan Ai

VALORAnews - Penerbangan Air Asia Padang - Singapura untuk sementara ditutup. Hal ini dipicu minimnya load factor (penumpang minim) selama 3 bulan, hanya 23 persen pulang-pergi. Hal itu belum mampu menutup biaya operasional Air Asia.

"Mereka telah memindahkan hampir semua stafnya kedaerah lain yang lebih produktif," ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengungkapkan hasil pertemuan rapat yang dipimpin Staf Khusus Bidang Infrastruktur Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Yudi Rifajantoro di Kementerian Pariwisata Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Hadir dalam kesempatan Kadis Pariwisata, Kadishub Sumbar, manejemen Air Asia, PT Angkasa Pura 2 Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dari pengamat pariwisata Singapura hadir, Sulaiman dan Robert.

Nasrul Abit menyampaikan, Air Asia telah memutuskan untuk sementara tutup sembari dilakukan evaluasi kembali bagaimana cara promosi yang paling efektif dilakukan di Singapura. Dari penuturan mereka ada kerugian lebih kurang Rp5 miliar dalam waktu tiga bulan ini.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

"Sayangnya, penutupan penerbangan Air Asia Padang-Singapura ini, baru diberitahu dua hari ini. Kita menyadari penduduk Singapura belum kenal wisata Sumatera Barat, padahal potensi wisatanya dari jumlah penduduk 4 juta jiwa, rata-rata kunjungan mereka berwisata ada 12 juta dalam setahun," terang dia.

Berarti, ada 3 kali warga Singapura ini liburan jalan-jalan wisata dan bisnis dalam setahun. Mereka telah kunjungi Sumatera Utara, Bandung, Jakarta, Bali dan mereka suka pergi ke pantai dan shoping seperti di Bandung. "Itulah kenapa kita berminat membangun penerbangan Padang-Singapura agar daerah kita mudah dikunjungi," ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit mengatakan, minggu depan direncanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mengundang salah seorang pakar pariwisata Singapura, datang ke Sumbar untuk melihat objek wisata yang ada di daerah ini guna dipromosikan dinegara mereka.

"Apa yang kurang dan apa yang mesti kita perbaiki tentu akan kita upayakan seperti Pasar Ateh Bukittinggi. Jika selesai, tentu dapat menjadi pasar yang layak mereka dapatkan, karena spesifik produksi kita tentu punya khas tersendiri pula," terangnya.

Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04

"Wisata pantai kita benahi, apakah Kawasan Mandeh, dan beberapa tempat cantik di pulau-pulau dan pantai di daerah lainnya di Sumatera Barat."

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: