Alumni Akuntansi 97 FE Unand Berbagi Pengalaman Merintis Karir dengan Almamater

VALORAnews - Dunia kerja di era digital sekarang ini, membutuhkan tenaga kerja yang menguasai dengan baik bahasa asing, minimal bahasa Inggris. Tak kalah pentingnya, selalu update dengan teknologi termutakhir.

Demikian dikatakan Tax Director Asia Pacific - Coty Pte.Ltd, Ferdian Mariosa, pada kegiatan Sharing Session Akuntansi 97 bersama Membangun Almamater yang dilaksanakan di Ruangan PSKD Gedung 3 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Senin (07/05/3018).

Bersama Ferdian Mariosa, juga tampil SVP Syariah Product Head - BFI Finance, Deni Nasri, M Aristo (Indonesia Risk & Compliance Head - Mead Johnson) dan Rezki Rifai (BRI Padang). Keempatnya merupakan alumni angkatan 1997 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unand.

Sementara, Deni Nasri menambahkan, dengan modal knowledge semata, tidak cukup untuk memasuki persaingan dunia kerja.

Baca juga: Ketua PMI Sumbar Ikuti Agenda Olahraga Rutin ASN Agam, Ini Harapannya

"Untuk menghadapi persaingan dunia kerja, mesti ditunjang soft skill seperti percaya diri mengemukakan pendapat, berani mengeluarkan opini, skill presentasi dan lain sebagainya," jelas Deni.

Pada dasarnya, timpal M Aristo, lulusan Universitas Andalas tidak kalah secara kualitas dibandingkan dengan lulusan universitas dari Jawa bahkan dari luar negeri sekalipun.

"Saat ini, dunia kerja di era digital, membutuhkan skill yang lebih spesifik untuk memenangkan persaingan," pungkasnya.

Baca juga: Sumbar Baru Punya Delapan Ortodontis, Plt Gubernur Audy Berharap FKG Unand Segerakan Prodi Spesialis Ortodonti

Sementara, Rezki Rifai yang bertindak sebagai moderator pada acara tersebut mengatakan bahwa semua skill itu, tidak hanya diperoleh dibangku kuliah, namun juga bisa didapatkan misalnya dengan aktif diberbagai organisasi.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: