Video Badai Tornado di Danau Dibawah Beredar Luas di Media Sosial

Rabu, 22 Juli 2015, 15:24 WIB | Wisata | Kab. Solok
Video Badai Tornado di Danau Dibawah Beredar Luas di Media Sosial
Seorang bocah warga Alahan Panjang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, terlihat sedikit shock menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi itu, Selasa (21/7/2015). (fb Anggia Nila Permata)

VALORAnews - Fenomena alam terjadinya pusaran air seperti badai tornado di Danau Dibawah, di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumbar, beredar secara viral di sejumlah platform media sosial seperti youtube, facebook, twitter dan lainnya sepanjang Rabu (22/7/2015).

Di akun facebook milik Anggia Nila Permata, video fenomena alam yang jarang terjadi di Sumatera itu, telah ditonton 17 ribu kali, setelah diupload berselang 20 jam lalu atau beberapa saat setelah kejadian, Selasa (21/7/2015) sekitar pukul 17.00 WIB. Video yang bikin heboh ini pun, telah dibagikan 992 orang pengguna facebook hingga pukul 15.20 WIB ini.

"Putaran angin itu hanya terjadi di permukaan air di Danau Dibawah saja. Tak sampai ke daratan. Video ini didapat dari teman yang ada di Alahan Panjang," aku Anggia Nila Permata, menjawab tanya sejumlah rekannya soal rekaman video itu. Lihat videonya disini.

Baca juga: Jalan Zul Elfian Mewujudkan Visi Kota Solok Berkah, Maju dan Sejahtera

Dalam rekaman video amatir itu, perekamnya tampak berusaha menenangkan rekan-rekannya yang juga menonton fenomena alam ini. Cuaca di lokasi, tampak baru selesai hujan. Lokasi pengambilan gambar juga tak begitu jauh dari lokasi kejadian, di perkebunan sayur milik warga setempat.

Lokasi kejadian dalam rekaman video ini, sebagaimana dilansir dalam akun facebook Nof Pebri Ulfah dalam akun facebooknya Selasa (21/7/2015) yaitu di Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Baca juga: Badai Tornado Terjadi di Danau Dibawah Solok)

Kejadiannya pada jam 17.00 WIB. Di akunnya, Nof Febri Ulfah menyebutkan, angin puting beliung ini berawal di Jorong Air Rarak Utara terus ke jorong Air Tawar Selatan dan berakhir di Jorong Air Tawar Utara. "Kejadian ini berlangsung kurang lebih 20 menit," tuturnya. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: