Granat Nenas Peninggalan Belanda Ditemukan di Jorong Leter W

VALORAnews - Seorang warga Solok Selatan, temukan granat nenas diduga aktif di halaman belakang rumahnya di Kubang Gajah, Jorong Leter W, Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Jumat (30/3/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.

Granat itu ditemukan Epi Rianto (38) saat melakukan penggalian pondasi rumah miliknya. Saat menggali tanah, cangkul miliknya membentur sebuah benda keras.

Penasaran atas peristiwa itu, dirinya terus melanjutkan penggalian di sekitar benturan keras itu. Alangkah terkejutnya dia, saat melihat benda yang digalinya itu merupakan sebuah granat nenas.

Takut atas temuannya itu, Epi Rianto memberitahukan penemuannya itu ke Polres Solok Selatan. Karena, dirinya khawatir, jika penemuan granat itu akan membahayakan lokasi sekitar.

Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah

Kapolres Solok Selatan, AKBP M Nurdin melalui Waka Polres Solok Selatan, Kompol Warman, Senin, (2/4/2018) kepada awak media mengatakan, penemuan granat nenas tersebut benar adanya. Granat yang diduga peninggalan masa penjajahan Belanda tersebut diperkirakan masih aktif.

"Saat ditemukan, pin granat tersebut telah terlepas. Ini dikhawatirkan akan berbahaya bagi daerah sekitar. Apalagi, disekitar lokasi merupakan pemukiman yang cukup rapat," kata Kompol Warman.

Saat ini, lanjut dia, untuk sementara waktu granat itu diamankan dengan dilakukan penguburan sedalam 1 meter yang berjarak jauh dari pemukiman warga setempat.

"Karena untuk membawa granat tersebut cukup berisik, pen-nya telah terlepas. Polres Solok Selatan juga tidak memiliki tas pembawa bahan peledak tersebut," jelasnya.

Baca juga: Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan

Dia menambahkan, dalam rencananya, granat ini akan diserahkan ke Brimob Polda Sumbar. Namun, sebelum diserahterimakan, sementara untuk mengamankannya satu-satunya dengan cara mengubur granat itu. (dky)

Penulis:
Editor:
Sumber: