KEMENKES RI Bantu 12 Unit Mobil Ambulance di Pessel

Sabtu, 27 Juli 2024, 23:30 WIB | Kab. Pesisir Selatan
KEMENKES RI Bantu 12 Unit Mobil Ambulance di Pessel
Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (27/7/2024) - Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua (Pusling), kepada Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, upaya memberikan pelayanan kesehatan optimal di daerah tersebut.

Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Kadis Kesehatan Pessel melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan, Asrul, mengatakan, bantuan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024, dengan nilai mencapai Rp 34 Miliar.

Baca juga: RUSMA YUL ANWAR: Pembangunan Pengembangan Puskesmas Lumpo untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bantuan tersebut, akan ditempatkan ke sejumlah puskesmas, yang tersebar di beberapa Kecamatan.

Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Dengan rincian: 10 unit mobil ambulance (6 unit ambulance transport, dua ambulance gawat darurat, satu ambulance gudang farmasi, dan satunya lagi ambulance Emergency atau kegawatdaruratan).

Baca juga: BUPATI PESSEL Letakkan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Lumpo

"Bantuan ambulance akan kita tempatkan di Puskesmas Tapan, Kambang (2 unit), Sutera, Pasar Kuok, Ampek Koto Mudik, Puskesmas Salido, Lumpo, Koto Berapak, Pasar Baru, Berlan dan Kayu Gadang (Sutera)," ucapnya, dalam relis Diskominfo Pessel, Sabtu (27/7/2024).

Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Asrul menyebut, tujuan bantuan kendaraan adalah untuk meningkatkan pelayanan rujukan pasien. Dari Puskesmas, ke tempat rujukan lain. Seperti: Rumah Sakit M Zein Painan, atau ke Rumah Sakit yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: DINKES PESSEL Pantau Kesehatan Para Pelajar ke Sekolah

"Jadi, kita berharap, dengan adanya bantuan ambulance tahun 2024 ini, dapat kiranya pasien - pasien yang akan dirujuk, yang selama ini masih kekurangan ambulance, dapat teratasi," ujar Asrul.

Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan 10 unit mobil ambulance, dan 12 unit puskesmas keliling roda dua, ke Pemkab Pessel, baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

Jangan Ada Diskriminatif

Baca juga: PUSKESMAS SURANTIH Gelar Aksi Nagari Bebas Penyakit TB Paru

Sementara itu, Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, menegaskan, kepada jajaran Dinas Kesehatan, agar dapat lebih optimal lagi melayani masyarakat, tanpa membedakan kaya atau miskin.

"Saya minta, jangan ada pelayanan yang diskriminatif. Jangan memandang kaya dan miskin, dalam pelayanan. Yang kita utamakan adalah keselamatan pasien," tegasnya.

Baca juga: PUSKESMAS PASAR KUOK Batang Kapas Lakukan Pembinaan UKS ke Sekolah

Sebagai petugas kesehatan, terang dia, kita dituntut bekerja secara profesional (mendahulukan keselamatan pasien). Karena itu, fasilitas kesehatan (faskes) seperti mobil ambulance, wajib disediakan di puskesmas.

Ini juga merupakan bagian dari implementasi, dari pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care) di Indonesia. Seperti: Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu.

"Yang jelas, pelayanan kesehatan primer adalah memberikan pelayanan kesehatan dasar, yang bersifat preventif, berkesinambungan, dan dapat diakses oleh masyarakat luas," terang Rusma Yul Anwar. (par-tsp)

Editor: Tusrisep

Bagikan: