Liputan Khusus: DPRD Padang Gelar Paripurna LKPj Tahun 2022, Hendri Septa Klaim Realisasi 11 Progul 89,07%
PADANG (11/3/2023) - Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani didampingi tiga orang wakil ketua, Arnedi Yarmen, Amril Amin dan Ilham Maulana, memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tahun 2022, Sabtu malam.
"Paripurna ini merupakan tindak lanjut dari surat wali kota Padang tentang penyampaian LKPj tahun 2022. Karena kehadiran anggota dewan sudah kuorum, maka rapat bisa dilanjutkan dengan mempersilahkan saudara wali kota untuk membacakan LKPj tahun 2022," ungkap Syafrial Kani.
Baca juga: KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
Rapat paripurna LKPJ Tahun 2022 ini, dihadiri langsung Wali Kota Padang, Hendri Septa didampingi Andre Algamar (Sekda Padang) serta pimpinan OPD di jajaran Pemko Padang. Juga hadir Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar berserta unsur Forkopimda, instansi vertikal dan undangan lainnya.
Dalam paparannya, Hendri Septa menyebut, selama tahun 2022 selain terjadi peningkatan kinerja dan pelayanan publik, sejumlah prestasi mampu ditoreh dengan meraih 29 penghargaan dari pemerintah pusat dan juga provinsi.
Baca juga: Rapat Staf Bulanan Pemko Padang di Mentawai Diwarnai Jalan Sehat, Ini Kata Plt Gubernur Sumbar
Capaian yang telah didapatkan, di antaranya mulai dari berhasil meningkatkan kualitas pendidikan. Hal itu ditandai dengan meningkatnya indek pembangunan manusia (IPM) dari 82,92 persen di tahun 2021 menjadi 83,26 persen di tahun 2022.
Baca juga: Pemko Padang Boyong Staf untuk Rapat Luar Daerah ke Mentawai, Ini Kata Plt Gubernur
"Hasil ini menjadikan IPM Kota Padang selalu tertinggi di Sumbar dan berada di atas rata-rata target nasional," ungkap Hendri Septa.
Untuk peningkatan di bidang pendidikan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya guliran program unggulan untuk pemenuhan sekolah satu shift. "Sampai saat ini, telah terbangun sebanyak 229 unit ruang kelas baru (RKB) dari 500 RKB yang ditargetkan hingga akhir 2023," jelasnya.
Baca juga: Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun
Selanjutnya, untuk bidang kesehatan, juga berhasil menurunkan angka stunting dari 20,92 persen di tahun 2019 jadi 18,9 persen di tahun 2021.
Baca juga: DPRD Padang Sepakati KUA PPAS 2025 dan Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Masjid
"Kita juga telah melakukan pembangunan dan pengembangan jalan permukiman, pembangunan jembatan dan drainase serta penyediaan angkutan umum melalui penyediaan transportasi bus massal Trans Padang. Selama 2022, kita telah berhasil menyediakan 4 koridor dari 6 koridor yang ditargetkan selesai di 2023 ini," ungkap dia.
Selain itu, Pemko Padang juga telah membangun sarana-prasarana perdagangan bagi Pasar Raya Padang dan pasar-pasar pembantu lainnya.
"Saat ini juga telah tersedia Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center sebagai wadah tempat berkumpul komunitas kreatif untuk mengembangkan industri kreatif Kota Padang," ungkap dia.
Sementara, dibidang pembangunan infrastruktur kota, selama 2022 telah terlaksana pembangunan dan pengembangan jalan kota sepanjang 26,35 km dan jalan lingkungan permukiman sepanjang 21,80 KM, peningkatan dan penggantian jembatan sepanjang 1.290 M.
"Kita juga melakukan pengelolaan serta pengembangan sistem drainase dalam rangka mengurangi daerah genangan, penyediaan angkutan umum dan manajemen lalu lintas, pembangunan 7 lokasi taman tematik, serta penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman." paparnya.
Dia juga mengatakan, pelaksanaan 11 program unggulan telah terlaksana dengan baik dan realisasi sebesar 89,07 persen di akhir 2022, naik dari tahun 2021 yang baru terealisasi sebesar 59,56 persen.
"Insya Allah, sampai dengan tahun 2023 akan terealisasi sebesar 99,03 persen," sambungnya.
Sementara itu, untuk aktivitas pelaksanaan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah, target pendapatan daerah Padang Tahun 2022 sebesar Rp2,378 triliun dengan realisasi sebesar Rp2,249 triliun atau 94,59 persen.
Sementara itu, belanja daerah ditargetkan sebesar Rp2,432 triliun dengan realisasi sebesar Rp2,168 triliun atau 89,16 persen. "Belanja daerah ini terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga," jelasnya.
"Kita berharap, dengan upaya itu semua visi dan misi Kota Padang serta 11 progul dapat tercapai sesuai harapan. Tentunya, membutuhkan dukungan semua pihak terutama dari DPRD Kota Padang," pungkas Hendri Septa.
Hendri Septa menjelaskan, LKPj ini merupakan wujud nyata bentuk akuntabilitas publik dari penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala daerah kepada DPRD, sebagai lembaga resmi yang mewakili masyarakat.
LKPj ini penting disampaikan, sebagai bahan telaahan dan tanggapan berupa saran atau masukan untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik ke depannya.
"Penyampaian LKPj ini pada hakekatnya adalah laporan atau informasi tentang hasil dan capaian program kegiatan atas pemanfaatan keuangan daerah. Sebagaimana semuanya telah disepakati bersama antara Pemko Padang dan DPRD Padang," terang dia.
"Tentunya hasil-hasil yang dicapai beserta persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas tahun 2022 lalu akan kita evaluasi secara bersama dan akan dijadikan masukan bagi pelaksanaan tugas dan kegiatan untuk tahun yang akan datang," sambung dia. (adv/kyo)
Editor: Mangindo Kayo
Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun
Kota Padang - 01 Oktober 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tatib dan Susunan AKD
Kota Padang - 27 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024