Pariwara Pemkab Tanahdatar: Tanahdatar Raih Opini WTP ke-9, Irdinansyah: 8 Kali Diraih secara Berurutan
VALORAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat menyatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tanahdatar 2019, berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian bagi Tanahdatar yang saat ini dipimpin duet Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma itu, merupakan WTP yang kesembilan kalinya.
Wakil Bupati Tanahdatar, Zuldafri Darma menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun anggaran 2019 ini dari Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Yusnadewi di ruang rapat gedung BPK RI Pewakilan Sumbar di Padang, Rabu (27/5/2020).
Baca juga: Pemprov Riau Raih Opini WTP ke-11, Ini Kata Gubernur dan Anggota I BPK
Zuldafri mengucapkan terima kasih pada BPK Sumatera Barat atas bimbingan intensif yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
"Meraih opini WTP delapan kali secara berturut-turut, adalah perestasi yang sangat luar biasa bagi Kabupaten Tanahdatar," ujar Zuldafri.
Baca juga: Martinus Dahlan Bawa Mentawai Raih Opini WTP Atas LKPD Tahun 2022
Terpisah, Bupati Tanahdatar, Irdinansyah Tarmzi juga menyampaikanterima kasih dan apresiasi atas prestasi yang diraih ini.
Baca juga: Agam Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian Kesembilan, Ini Kata Bupati
"Keberhasilan Pemkab Tanahdatar memperoleh WTP delapan kali berturut-turut adalah prestasi bersama, prestasi pemerintah daerah, DPRD dan dukungan masyarakat. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih," ungkap Irdinansyah.
Terima kasih juga disampaikan Irdinansya pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras.
Baca juga: Bukittingi Raih Opini WTP Tahun Buku 2021, Sukses Diperoleh Sejak 2013
"Buah kerja sama dan komitmen yang kuat, kita kembali meraih WTP untuk ke-9 kalinya. Opini WTP pertama diraih pada 2009. Kemudian, diraih secara berurutan hingga delapan kalinya sejak 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019 ini," pungkasnya.
Sementara itu, Yusnadewi mengatakan, Pemkab Tanahdatar sangat kooperatif dalam menindaklanjuti beberapa hal yang jadi temuan yang juga biasa dialami setiap daerah, hingga akhirnya meraih opini WTP di 2019 ini.
Baca juga: Padangpanjang Raih WTP Keempat
"Ada beberapa hal yang harus segera ditindak lanjuti selama masa 60 hari ke depan. Kita harapkan, Pemkab Tanahdatar tetap semangat menindak lanjutinya, minimal 80 persen. Mudah-mudahan dapat melebihi persentase itu," ujar Yusnadewi.
Beberapa waktu silam, BPK RI Sumbar juga menyerahkan LHP LKPD pada Ketua DPRD Tanahdatar Rony Mulyadi didampingi Sekda Irwandi, Jumat (15/5/2020). Pada kesempatan itu, BPK memberi apresiasi luar biasa terhadap Pemkab Tanahdatar, karena dalam dua tahap penerapan pelaporan keuangan dan aset pemerintah, menggunakan sistem akrual.
"Opini WTP tetap diraih, walaupun diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid19," ungkapnya.
Yusnadewi memuji kinerja Pemkab Tanahdatar dalam mengelola keuangan dan aset daerah. Apalagi, ujarnya, meraih sembilan kali opini WTP, delapan kali di antaranya diterima berturut-turut setiap tahun, membuktikan komitmen upaya nyata pemerintah daerah dengan DPRD untuk terus mendorong perbaikan pengelolaan keuangan daerah di Tanahdatar.
"Opini WTP yang diperoleh untuk LHP Tahun Anggaran 2019 ini merupakan momentum terbaik bagi Pemkab Tanahdatar. Opini tersebut menjadi kebanggaan bersama, bukan hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi kami di jajaran BPK RI yang punya visi menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat," ujarnya.
Turut hadir mendampingi, Asisten Administrasi Umum, Helfy Rahmy Harun, Inspektur Altri Suandi, Kepala Badan Keuangan Daerah Adrion Nurdal, Kepala Bagian Humas dan Protokol Yusrizal, Kepala Sub-Auditoriat Sumatera Barat I Novembris dan Kepala Sub-Auditoriat Sumatera Barat II, Z Ramdiansyah. (jen)
Editor: Mangindo Kayo