Dilepas Wagub ke Laut Lepas: 12 Ekor Penyu Kesasar di Areal PLTU Teluksirih

Jumat, 23 Maret 2018, 22:47 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Dilepas Wagub ke Laut Lepas: 12 Ekor Penyu Kesasar di Areal PLTU Teluksirih
Wagub Sumbar, Nasrul Abit bersama jajaran, melepas penyu yang masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Tapang dengan Kapal Tenggiri di Teluk Bungus, Kota Padang, Kamis (22/3/2018). (humas)

VALORAnews - Penyu mesti dilindungi karena termasuk binatang langka yang hidup di laut lepas. Bagi yang menganggu penyu dapat diproses hukum.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit disela-sela melepas penyu yang masuk ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Tapang dengan Kapal Tenggiri di Teluk Bungus, Kota Padang, Kamis (22/3/2018).

Menurut Nasrul Abit, masyarakat diharapkan tidak lagi mengonsumsi penyu berikut telurnya, karena populasinya sudah semakin berkurang.

"Penyu ini binatang yang dilindungi, diharapkan menjaga kelestariannya, sebagai menjaga populasinya agar jangan punah," harap dia.

Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya

"Kita mengapresiasi dan terimakasih ke manajemen PLTU Teluk Sirih, yang telah melaporkan dan membantu ikut serta menyelamatkannya," tambah Nasrul Abit.

Penyu yang masuk kelokasi PLTU itu berjumlah 12 ekor. Semuanya dilepaskan kembali. Namun, saat ini ada dua ekpr sedang dirawat, agar sehat kembali. Dari 12 penyu itu, satu ekor di antaranya memiliki berat hingga 100 kg. (rls/kyo)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI