UNBK SMPN 1 Menumpang di SMKN 1 Solsel

VALORAnews - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Solok Selatan akan gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017/2018 secara mandiri. Selain itu, tempat pelaksanaan ujian juga harus memakai fasilitas milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Solok Selatan.

Kepala SMPN 1 Solsel, Yuges Oktris memgatakan, penyebab belum bisanya sekolah tertua di Solok Selatan ini melaksanakan UNBK di sekolah. Karena, sekolah tidak memiliki server untuk perangkat UNBK.

Selain itu fasilitas komputer yang dimiliki sekolah juga jauh dari cukup. Idealnya, sekolah harus memiliki komputer sebanyak 50 unit, sebagai awal untuk pelaksanaan UNBK. Namun saat ini, sekolah hanya memiliki 14 unit komputer yang berasal dari sumbangan berbagai pihak.

"Saat ini, kita melaksanakan UNBK secara mandiri saja dan memakai fasilitas SMKN 1 Solsel. Karena, kita belum memiliki server dan komputer yang memadai," katanya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Tahun ini, sebanyak 182 orang siswa kelas IX yang akan mengikuti UNBK dengan segala biaya jadi beban sekolah bersama komite. Pelaksanaan UNBK sesuai kuota ruangan dilakukan 3 shift untuk empat hari pelaksanaan.

"Kedepan, kita tentu berharap pada pemerintah, ada dukungan dan bantuan guna melengkapi fasilitas untuk UNBK. Hal ini tentu sesuai dengan keberadaan sekolah yang sudah terakreditasi A, ternyata belum mendapat dukungan fasilitas yang memadai," jelasnya.

Ditambahkan, namun dengan segala keterbatasan ini. SMPN 1 Solok Selatan bertekat menjadi uang terbaik di kabupaten ini. Serta mendapatkan nilai perolehan tertinggi di UNBK kali ini. (rls)

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Penulis:
Editor:
Sumber: