Siswa SMAN 5 Solsel Dikenalkan Pentingnya Keselamatan Berkendara

VALORAnews - Pos Satuan Lalu Lintas Muara Labuh, Solok Selatan, gelar sosialisasi keselamatan berkendara di SMA 5 Solok Selatan, di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Senin (12/3/2018). Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar SMA dan guru ini, berlangsung usai upacara bendera pada pukul 07.30 WIB.

Komandan Pos Satlantas Muara Labuh, Bripka Firmansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Operasi Keselamatan yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 25 Maret 2018.

"Sasaran dari operasi ini memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan keselamatan berkendara dijalan umum. Sehingga, dapat menekan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya," ujar pria berbadan tegap alumni SMA 3 Padang (Ikasmanthree).

Menurutnya, pada operasi keselamatan ini, Satlantas lebih cendrung untuk melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman terhadap pengendara. Namun, untuk tindakan dilakukan jika memang terbukti melakukan kesalahan yang fatal.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

"Jika dipersentasekan sosialisasi diberikan sekitar 80 persen dan 20 persen merupakan tindakan. Ini dititikberatkan kepada pelanggaran kasat mata," jelasnya.

Alasan dipilihnya sekolah sebagai sarana sosilisasi, rata-rata para pelajar ini merupakan pengendara pemula yang hampir keseluruhan belum mengetahui aturan, rambu-rambu, serta tata tertib berkendara dijalan raya.

"Ini merupakan tanggung jawab kita selaku petugas untuk memberikan pemahaman kepada mereka. Sehingga, mereka bisa memahami keselamatan berkendara sedari dini," ungkapnya.

Selain itu, para pelajar ini diwajibkan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi mereka yang cukup umur. Dan wajib memasang kelengkapan kendaraannya sesuai pabrikan.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

"Khusus pelajar, sesuai kesepakan Polres Solok Selatan dengan sekolah. Memberikan toleransi bagi pelajar setingkat SMA untuk membawa kendaraan ke sekolah kendati mereka belum cukup umur untuk melakukan pengurusan SIM," katanya.

Penulis:
Editor:
Sumber: