Pengawasan Pelaksanaan Pemilu Butuh Koordinasi Intensif

Jumat, 02 Maret 2018, 02:11 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Pengawasan Pelaksanaan Pemilu Butuh Koordinasi Intensif
Ilustrasi.

VALORAnews - Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat (Sumbar), diminta segera bersiap dan membuat perencanaan matang terkait pengawasan dalam mengawal penyelenggaraan pemilu.

Hal itu tak terlepas dari penilaian beratnya pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan pemilu yang serentak nantinya.

Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar), Karnalis Kamarudin meminta Sekretariat Panwaslu kabupaten/kota di Sumbar, harus saling berkoordinasi satu sama lain. Mulai dari Panwaslu Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi, agar proses pengawasan nantinya efektif dan efisien.

"Dalam menyambut pemilu legislatif dan pilpres 2019, perlu persiapan yang matang, koordinasi yang intens dengan pihak kecamatan dan provinsi supaya pengawasan berjalan maksimal," katanya di sela pelantikan kepala sekretariat Panwaslu Solok Selatan (Solsel), Admi Munandar, di aula Sarantau Surambi kantor Bupati Solsel, Kamis (1/3/2018).

Baca juga: Bawaslu Sumbar Raih Penghargaan Kehumasan Terbaik Tingkat Provinsi pada Pelaksanaan Pemilu 2024

Selain saling berkoordinasi, lanjutnya, partisipasi semua pihak khususnya masyarakat juga perlu didorong. Karena katanya, makna dari pengawasan penyelenggaraan pemilu yang jujur itu bukan hanya kepentingan KPU dan Bawaslu saja, namun itu merupakan hajatan seluruh masyarakat Indonesia.

"Partisipasi rakyat jadi bagian penting bagi terciptanya pemilu yang demokratis dan berkualitas saat ini. Sebab, penyelenggaraan serentak pemilu saat ini sangat berat. Baik Pileg, Pilpres, Pilgub ataupun Pilkada, yang rawan munculnya kecurangan," tukasnya.

Saat prosesi pelantikan Kepala sekretariat Panwaslu Solsel itu, Karnalis berharap, Kepala sekretariat yang baru (Admi Munandar, red) harus segera mempelajari fungsi dan tugas pengawasan. Selepas itu katanya langsung dikoordinasikan dengan tingkat kecamatan.

"Apabila komunikasi terhambat maka akan berimbas pada semua rancangan pengawasan yang telah direncanakan. Karena itu koordinasi harus ditingkatkan," ujarnya.

Baca juga: PILKADA 2024, Bawaslu Pessel: Awasi Secara Melekat Coklit Data Partarlih

Pihaknya juga berharap, agar Pemkab/Pemko di Sumbar selalu bersinergi, mendukung dan membantu pelaksanaan program-program yang telah dirancang Panwaslu guna kelancaran pengawasan Pemilu. Seperti, sebutnya, membantu penyediaan sarana dan prasarana penunjang bagi anggota Panwaslu dalam mengusung tugas.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: