Madina Diguncang Gempabumi Tektonik 5,5 SR Plus Tiga Kali Gempa Susulan

VALORAnews - Gempabumi tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kamis (1/3/2018), pukul 10.17 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, koordinat episenter gempa 5,5 SR ini pada 0,97 LU dan 98,75 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 km arah barat Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara pada kedalaman 77 km.

"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Mochamad Riyadi dalam siaran pers yang diterima beberapa saat lalu.

Hal ini, terang Riyadi, sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut, dibangkitkan oleh mekanisme sumber naik mendatar (oblique thrust fault).

Hingga pukul 10.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Gempa susulan pertama terjadi pukul 10.36 WIB dengan magnitudo 3.6 SR pada kedalaman 10 Km.

Baca juga: Gempabumi Tektonik 5,4 SR Guncang Nias Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa susulan yang kedua berkekuatan 3.7 SR, pukul 10.41 WIB pada kedalaman 10 Km dan yang terakhir berkekuatan 3,4 SR pukul 11.41 WIB, dengan kedalaman 14 Km.

"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Mandailing Natal diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," harap Riyadi.

Dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Sibolga dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), Tarutung II SIG-BMKG (III MMI), Gunung Sitoli I-II SIG-BMKG (II-III MMI), Padang, Bukittinggi, Lubukbasung, Pasaman Barat dan Binaka I SIG-BMKG (II MMI).

"Guncangan gempabumi ini belum menimbulkan kerusakan," terangnya. (kyo)

Baca juga: Gempabumi Tektonik 3,1 Goncang Padang Panjang Rabu Dinihari

Penulis:
Editor:
Sumber: