Gempabumi Tektonik 5,4 SR Guncang Nias Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami
PADANG (16/12/2023) -- Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,2 SR (sebelumnya tercatat 5.4 SR), terjadi Sabtu pukul 13.45 WIB.
"Episenter gempabumi berlokasi di laut pada jarak 22 Km arah Timur Tanah Masa, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 44 km," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam pernyataan tertulis yang diterima, beberapa saat lalu.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ungkap Daryono, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust)," ungkapnya.
Baca juga: Gempabumi Tektonik 3,1 Goncang Padang Panjang Rabu Dinihari
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Pariaman dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Hibala dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Untuk daerah Padang Panjang dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Padang dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Daryono.
Hingga pukul 14.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (*)
Baca juga: Gempabumi Tektonik 5,0 SR di Barat Daya Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar
- Bamus DPRD Sumbar Setujui Perubahan Agenda, Susun Kegiatan Hingga Akhir Desember 2024