Calon KPU Sumbar 2018-2013: Hasil Seleksi Administrasi Didominasi Veteran KPU
VALORAnews - Tim seleksi calon anggota KPU Sumbar periode 2018-2023, menetapkan 51 orang calon lulus penelitian administrasi. Sedangkan 37 orang pendaftar sisanya, dinyatakan tidak lulus penelitian administrasi.
"Alasan gugur karena umur kurang dari 35 tahun sebanyak 21 orang, karena pendidikan belum S-1 sebanyak satu orang, tidak memiliki kompetensi kepemiluan sebanyak dua orang serta dokumen tidak lengkap sebanyak 13 orang," ungkap Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sumbar, Prof Yuliandri dalam siaran pers yang diterima, Rabu (28/2/2018).
Pelaksanaan pendaftaran calon anggota KPU Sumbar ini, telah dimulai sejak 12-21 Februari 2018. Hingga penutupan, calon yang menyampaikan berkas pendaftaran sebanyak 88 orang dengan rincian pendaftar laki-laki berjumlah 69 orang dan perempuan berjumlah 19 orang. Hasil seleksi administrasi lihat disini.
Dikatakan Yuliandri, penelitian administrasi itu dilakukan dengan cara meneliti kelengkapan persyaratan administrasi calon dan menilai kompetensi yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan dan kepartaian dengan melihat pengalaman kepemiluan dan/atau karya tulis/publikasi.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Selanjutnya, calon yang telah dinyatakan lulus penelitian administrasi ini, akan mengikuti tahapan seleksi tes tertulis dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
"Ujian CAT ini dilaksanakan di Labor Komputer Universitas Putra Indonesia (UPI) Jl Raya Lubeg pada 7 Maret 2017. Ujian dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai," terang Yuliandri.
Dari pengumuman terlihat, empat orang anggota KPU Sumbar periode 2013-2018, Amnasmen, Fikon, Nova Indra dan Nurhaida Yetti dinyatakan lolos penelitian administrasi. Begitu juga dengan sejumlah anggota KPU kabupaten/kota di Sumbar seperti, Taufiqqurahman (KPU Sijunjung), Budi Mulya (KPU Limapuluh Kota), Yanuk Sri Mulyandi (KPU Dharmasraya) dan lainnya.
Sejumlah veteran KPU, juga tampak lolos seleksi administrasi. Seperti, Sondri, Dewi Afhrodita Angraeny, Alfadila Hasan, Afrianto Korga dan lainnya. Veteran KPU yang paling banyak ikut seleksi kembali yakni dari Kota Padang, seperti M Sjahbana Sjams, Arif Rahman dan Frista.
Baca juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024
Sedangkan PNS, terdapat nama Dedi Ajir yang merupakan mantan sekretaris KPU Padang. Juga terdapat nama Aldi Frinaldy yang mantan Ketua Bawaslu Sumbar, Gebril Daulay yang merupakan tenaga ahli KPU RI dan Afriendi (wakil ketua KPID Sumbar) serta lainnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro