Nasrul Abit Ikuti Rakor Persiapan Pemilihtan Serentak 2018
Pada pemilihan serentak 2018 ini, akan melibatkan 163.146.802 pemilih dengan penyelenggara yang terlibat mencapai angka 3 juta orang. "Untuk pencalonan pemilihan gubernur di 17 provinsi, terdapat 53 paslon parpol dan 4 paslon perorangan," ujar Nasrul Abit mengutip informasi Arif Budiman.
Kemudian, Nasrul Abit juga menyampaikan dari penyampaian Bawaslu telah melakukan Strategi pengawasan dalam rangka mengoptimalkan pencegahan pelanggaran dan sengketa pemilihan. Kajian potensi permasalahan dalam pemilihan serentak 2018, antara lain pertama persoalan data pemilih dimana pemilih berpotensi kehilangan hak pilihnya.
"Undangan tidak sampai ke pemilih dan perubahan tempat tinggal yang tidak dilaporkan, perlu petugas melakukan pendataan yang benar saat memberikan surat pemberitahuan pemilih," terangnya.
Kedua soal persoalan pencalonan yang tidak puas atas keputusan KPU tentang penetapan pasangan calon, perlu antisipasi keamanan terhadap keberadaan KPU sebagai penyelenggara pilkada.
"Dari kesemua itu penegasan, Mendagri lebih fokus pada netralitas Aparatur Sipil Negara, jika yang ikut serta akan ditindak tegas sesuai aturan berlaku. Jika paslon ketahui mempergunakan politik uang, pencalonannya bisa dibatalkan," ungkap Nasrul Abit. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro