Gubernur Sumbar Sentil Isu Putra Daerah di Dialog Publik Sumbar Forum
VALORAnews -- Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berharap, KPU dan Panwaslu beserta jajaran, mampu meningkatkan kuantitas pemilih menggunakan hak pilihnya pada pemilihan serentak 2018. Selain itu, kualitas pemilih juga meningkat, datang tanpa beban atau tekanan dan memilih sesuai dengan hati nurani sendiri.
Peningkatan jumlah pemilih datang ke TPS ini, merupakan salah satu peran serta masyarakat alam memilih pemimpinnya," ungkap Irwan pada Dialog Publik dan Deklarasi Komitmen Bersama yang diselenggarakan Sumatera Barat Forum di Padang, Selasa (20/2/2018).
Hadir dalam kesempatan itu ketua MUI, unsur Perguruan Tinggi, LSM, Mahasiswa dari utusan berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Dikatakan, pemilih datang ke TPS bukan lagi berdasarkan uang atau paksaan dari seseorang atau kelompok. Pemilih datang ke TPS memberikan hak pilihnya, sesuai pemikiran dan hati nuraninya. Berdasarkan siapa yang dipilihnya berdasarkan hasil kerja dan kualitas kepemimpinan, bukan faktor putra asli daerah atau tidak.
"Kualitas pemilihan kepala daerah yang dipilih itu diyakini dapat memberikan kebaikan dan kemajuan pembangunan daerah. Pemilih yang berkualitas akan mendapatkan pemimpinan yang berkualitas pula," ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Publik ini sebagai upaya mencari solusi meningkatkan kepedulian pemilih terhadap kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung di 17 daerah di Indonesia dimana, empat di antaranya ada di Sumatera Barat.
"Kita masih prihatin, karena perkembangan penyelenggaraan pilkada menurun dan hal ini juga dipengaruhi oleh perilaku tim sukses dan ASN yang ikut memberikan dukung dan mempengaruhi karena ingin mendapatkan jabatan," tambah Irwan.
"Jabatan yang didapatkan dengan cara-cara tak profesional, mengandalkan tim sukses, jikapun jadi amanah, jabatannya tidak akan berkah. Juga jika ada kepala daerah yang menangnya karena moneypolitic kepemimpinannya juga tidak berkah dan berdampak juga terhadap penyelenggaraan pemerintah yang tidak kondusif," tambah Irwan.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Sudah banyak terjadi dibeberapa daerah dan kita di Sumatera Barat selalu melihat dan menilai pejabat dengan sistem test. Selama saya memimpin, tidak banyak pejabat yang diganti, kecuali terkait masalah hukum, pensiun dan pindah tugas," urai Irwan Prayitno
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro