Gubernur Resmikan 4 Blok Pasar Raya Padang

VALORAnews- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menegaskan, perlunya aksi nyata dalam membangkitkan kembali kejayaan Pasar Raya Padang, sebagai pusat belanja terbesar yang dapat dikunjungi semua orang baik dalam kota maupun antara kabupaten/kota di Sumatera Barat.

"Penantian yang begitu lama, karena persoalan-persoalan pendanaan serta hal lainm telah membuat Pasar Raya yang dulu pusat pembelanja terbesar jadi terlantar. Dengan semangat kebersamaan, Pasar raya dibangun kembali pada 2011, 2012 dan seterusnya hingga baru siap 4 blok ini," ungkap Irwan saat meresmikan pembangunan Pasar Raya Padang Blok I, II, III dan IV, Selasa (13/2/2018) sore.

Menurut Irwan, masih ada tiga blok lagi yang mesti diselesaikan untuk mengembalikan keberadaan Pasar Raya lebih represntatif, dimasa datang.

Hadir dikesempatan tersebut, Walikota Padang, Mahyeldi, Forkopimda, kepala OPD terkait, pedagang dan masyarakat lainnya.

Baca juga: Breaking News! Los Penampungan Pasar Raya Padang Terbakar

Pembangunan Pasar Raya ini telah menelan biaya Rp247 Miliar lebih. Kini pasar itu telah memberikan dampak baik dalam pembangunan kota Padang sebagai salah satu tujuan kota wisata di Sumatera Barat.

"Kondisi Pasar Raya, awalnya juga sama dengan gedung kantor-kantor yang rusak akibat gempa yang saat ini pembangunan gedung di Sumbar telah 90 persen tuntas," terang Irwan.

Pasar merupakan pusat ekonomi penyelenggaraan sebuah kota, dimana putaran uang yang cukup besar. Pasar juga tempat jual beli masyarakat, produsen dan konsumen. Pasar Raya juga jadi etalase pasar Sumatera Barat.

Pembangunan petak-petak pasar, terang dia, akan diserahkan kembali ke pedanggang lama. "Jangan khawatir, tidak akan ada pedagang lama kehilangan tempat mereka, namun tetap membayar retribusi untuk PAD Kota Padang," urai Irwan.

Baca juga: Seribuan Pedagang Pasar Raya Fase VII Bakal Direlokasi

Kepastian lokasi berdagang bagi pedagang lama, terang Irwan, merupakan pesan Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres RI, Jusuf Kalla, saat meninjau kebakaran Pasar Ateh di Bukittinggi, beberapa waktu lalu. "Waktu itu, duet kepala negara kita ini berpesan, agar pedagang lama tetap dapat ditempat petak lama," ungkap Irwan Prayitno.

Penulis:
Editor:
Sumber: