Ini Analisis BMKG Soal Suhu Dingin di Sumatera Barat
VALORAnews -- Sejak 9 Januari 2018, Kota Padang dan sekitarnya merasakan suhu udara yang cukup dingin terutama pada malam hingga dini hari. Dari hasil pemetaan suhu minimum harian di Sumatera Barat pada 9 Januari 2018 itu, tercatat berkisar antara 17-21 derajat celcius.
"Penurunan suhu yang signfikan dari beberapa hari sebelumnya, yang berkisar antara 20-25 derajat celcius, disebabkan sejumlah faktor," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Padangpariaman, Achadi Subarkah Raharjo, dalam siaran pers yang diterima.
Dinginya suhu udara ini, terangnya, disebabkan faktor, siang hari dibeberapa wilayah Sumatera Barat seperti Padang dan sekitarny,a cuaca di dominasi cerah berawan. Selain itu, pertumbuhan awan pada siang hingga malam hari tidak signifikan.
Saat siang yang cerah, terangnya, bumi akan menerima radiasi panas matahari lebih banyak. Sehinga, suhu terasa lebih tinggi. Sebaliknya, karena tak ada awan, bumi akan lebih cepat melepaskan panas yang diterima ke atmosfer saat malam.
"Hal ini lah yang mengakibatkan bumi melepaskan panas lebih cepat dan lebih besar ke atmosfer dari biasanya. Faktor inilah yang mengakibatkan suhu terasa dingin," terang Subarkah.
Selain itu, juga disebabkan minimnya hujan di Sumatera Barat, diakibatkan adanya daerah tekanan rendah/gangguan cuaca di barat Lampung sehingga awan awan hujan terkonsentrasi disekitar daerah tekanan rendah.
"Akibatnya, awan-awan hujan diwilayah Sumatera barat, tertarik ke arah selatan-tenggara," terangnya.
Dari kondisi iktu, suhu udara di Sumatera Barat memang turun dari 2 derajat dari normalnya. Namun, masih pada kondisi yang wajar/ belum ekstrem, sehingga belum berdampak terhadap kehidupan manusia.
"Kejadian suhu rendah ini diperkirakan masih akan terjadi hingga 2- 3 hari kedepan," kata Subarkah dalam rilis yang dilansir 10 Januari 2018. (kyo)
Ilustrasi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro