Kemendikbud Bantu 23 Guru Garis Depan untuk Solsel
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, menerima 23 guru garis depan (GGD) dari hasil seleksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI terhadap peserta Program Sarjana Mendidik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal di 2018 ini.
Prosesi penerimaan GGD itu, dihadiri Kadis Pendidikan Solsel Zulkarnaini, Kepala BKPSDM, Erwin Ali, Kabid PPA BKPSDM, Admi Zulkhairi, dihalaman kantor bupati, usai Upacara Bendera, Senin (8/1/2018).
"Kehadiran 23 orang GGD yang akan bertugas di sejumlah sekolah yang berada di nagari-nagari terpencil di Kabupaten Solsel ini, hendaknya dapat mengemban misi mulia untuk memajukan Sumber Dayamanusia, khususnya mencerdaskan kehidupan bangsa pada umumnya," kata Asisten III Setdakab Solsel, Yul Amri.
Atas nama Pemkab Solsel, Yul Amri juga berharap, dengan kehadiran GGD ini, dapat membuat pendidikan di kabupaten berjuluk "Nagari Seribu Rumah Gadang " merata dan menjangkau seluruh sekolah, sehingga dapat mempercepat pemerataan pendidikan yang merata dan berkualitas.
"Sebagaimana diketahui bersama, Solok Selatan, masih kekurangan guru, terutama untuk beberapa kecamatan yang berada di wilayah paling ujung di kabupaten ini. maka dari itu, kehadiran GGD, diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan pelayanan pendidikan di Solok Selatan," katanya.
Dipesankan pada seluruh GDD yang saat ini berstatus calon PNS ini, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan mampu mencari saudara dimana ditempatkan.
Sementara, Kepala BKPSDM, Erwin Ali didampingi Kabid PPA, BKPSDM, Admi Zulkhairi usai kegiatan menambahkan, sebanyak 23 orang guru garis depan (GGD) yang baru saja diserahkan SK-nya itu, merupakan, tambahan formasi tahun ini.
Tercatat, 23 orang GGD yang diterima Pemkab Solsel itu, sebanyak 13 orang berasal dari Sumbar. selebihnya, dari Sulawesi Selatan 2 orang, Jawa 4 orang, Aceh, 2 orang, Bali, 1 orang, dan dari Medan 1 orang.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
"Guru Garis Depan merupakan kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap peserta Program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM3T). (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya