IDI Sumbar Siapkan 17 Dokter untuk Periksa Kesehatan Cakada
VALORAnews - KPU Kota Padang, Sawahlunto, Pariaman dan Padangpanjang, melaksanakan penandatanganan nota kesepaham dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) wilayah Sumatera Barat, Jumat (5/1/2018) di aula KPU Sumbar.
Komisioner KPU Provisi Sumbar, M Mufti Syarfie mengatakan kegiatan ini tujuannya adalah untuk memfasilitasi pertemuan tiga lembaga penilaian kesehatan para pasangan calon kepala daerah (Cakad) yakni IDI, BNN, dan Himpsi dengan masing-masing KPU kota yang menggelar pemilihan serentak 2018.
"Ada empat kota yang menggelar pemilihan di Sumbar yakni Kota Padangpanjang, Sawahlunto, Pariaman dan Padang.KPU Sumbarmemfasilitasi pertemuan ini, agar nanti ada kesamaan pola tarif atau pola pelayanan dan rumah sakit yang ditunjuk serta memudahkan koordinasi," jelas Mufti.
Kenapa KPU Sumbar perlu memfasilitasi ini? "Karena kita perlu wanti-wanti. Sebab pemeriksaan kesehatan ini sangat menentukan syarat pasangan calon. Karena bisa membatalkan seandainya tidak sehat," terangnya.
Baca juga: Surat Suara PSU DPD Sumbar Dicetak pada 3 Percetakan, Surya: Kotak Suara Telah Didistribusikan
Selain itu, terang Mufti, tidak boleh dilakukan pemeriksaan banding, seandainya nanti ada pasangan calon yang protes. "Kita menyerahkan full kewenangan ini kepada IDI untuk menentukan fasilitas pemeriksaan dan indikator penilaiannya," terangnya.
"IDI akan bekerjasama dengan komponen lainnya, misal seperti BNN dan Himpsi. Kita harapkan hasilnya tidak akan menimbulkan ruang untuk mempersoalkan. Biayanya negara yang menanggung," pungkas Mufti.
Sementara, Ketua IDI Sumbar, Pom Harry Satria berharap, pemilihan serentak ini bisa sesuai dengan apa yang diamanahkan undang-undang. Terutama berkaitan dengan kesehatan, tak hanya fisik tapi juga mental. "Kita ingin para pasangan calon bisa berkompetisi dalam keadaan sehat," terangnya.
"IDI menyiapkan tim ahli yang terdiri dari 17 dokter dari berbagai latar belakang keilmuan. Nanti tiap calon menjalani pemeriksaan di tempat dan sarana pemeriksaan yang telah dipilih, yakni RSUP M Djamil Padang. Nanti dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, penunjang khusus untuk hati, jantung dan lainnya. Termasuk psikiatri," ungkapnya. (rls/kyo)
Baca juga: KPU Sumbar Nyatakan Pengumuman Jati Diri Irman Gusman sebagai Terpidana Memenuhi Syarat
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PHSB Kirim 30 Peserta Ikuti Asean Seminar and Forum Edu Tourism di Malaysia
- Mahyeldi Terima Kunjungan Balasan Dubes Australia, Penerbangan Langsung ke Mentawai jadi Target
- Unesco Akui Naskah Tambo Imam Bonjol dan Pabrik Semen Padang jadi Ingatan Dunia untuk Asia Pasifik
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan