Raskin Buat Payakumbuh Bebas Kutu
VALORAnews - Beras untuk keluarga miskin (raskin) yang dibagikan ke masyarakat kurang mampu di Payakumbuh, dipastikan beras yang layak dikonsumsi. Bukan beras rusak, berkutu, berbau kurang sedap, atau beras di bawah standar.
"Sebelum lebaran nanti, sebanyak 95.475 Kg Raskin tersebut akan didistribusikan ke 6.383 rumah tangga sasaran (RTS)," ungkap Kadis Sosial Tenaga Kerja, Idris, di Balaikota di Bukik Sibaluik, Payakumbuh, usai melakukan inspeksi ke Gudang Baru Bulog (GBB) Damar Baso, Rabu (8/7/2015).
Pengakuan Idris, inspeksi ke GBB Baso, merupakan instruksi langsung Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa serta perintah Walikota Payakumbuh, Riza Falepi.
Mensos RI meminta, agar pemko melalui Dinsos kota/kabupaten, berkoordinasi dengan Bulog Daerah daerah setempat, untuk menyalurkan Raskin yang layak untuk dikonsumsi masyarakat. Makanya, Kadis Sosial kota/kabupaten, diberi kewenangan untuk memeriksa kualitas Raskin di GBB.
"Alhamdulillah, raskin yang kita salurkan kepada masyarakat, dijamin mutunya, layak untuk dikonsumsi. Bukan beras yang rusak maupun berkutu," tegasnya sebagaimana rilis yang dilansir Pemko Payakumbuh, beberapa saat lalu.
Walau begitu, tambah Idris, melihat kondisi Raskin ke GBB setiap bulan, bukan bentuk intervensi pemko, melainkan dalam rangka koordinasi untuk kepentingan rakyat miskin. "Memastikan, beras yang akan diterima berkualitas baik," sebutnya.
"Saat dilakukan pengecekan, kita diterima Kepala Gudang Buloga Damar Baso, Gusri Helmi. Menurutnya, Perum Bulog berusaha untuk bisa menyalurkan beras yang berkualitas pada masyarakat kurang mampu. Jika ditemui kualitas beras yang tidak layak konsumsi, Bulog akan menggantinya," sebut Gusri dikutip Idris.
Sesuai data, Payakumbuh pada Juli 2015 ini menerima 95.475 Kg raskin. Beras ini akan disalurkan ke 6.383 KK dengan harga Rp1.600 per kg-nya. Setiap KK mendapat jatah Raskin sebanyak 15 Kg. Kecamatan Payakumbuh Barat kebagian 2.250 KK, Kecamatan Payakumbuh Utara (1.600 KK), Payakumbuh Timur (1.097 KK), Latina 868 KK dan Payakumbuh Selatan (568 KK). (kyo)
Baca juga: Pelatihan Berusaha bagi WRSE Angkatan VIII, Supardi: UMKM Harus Percaya Diri dan Terus Berinovasi
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
- Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
- Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
- Supardi Sosialisasikan Festival WBTB di Payakumbuh, Ini Targetnya
- 9 Posko Mudik PKS Siap Layani Urang Awak yang Pulang Kampung
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024