Irfendi Berterimakasih ke TNI dan Polri
VALORAnews - Penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang Sabtu dan Minggu (30-31/12/2017), berlangsung baik dan cepat. Begitu juga pelaksanaan Natal dan tahun baru 2018, berjalan aman dan kondusif.
Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi menyebut, semua itu berkat keseriusan dan kerjakeras banyak pihak terutama TNI dan Polri yang telah bekerja keras siang dan malam.
"Alhamdulillah, penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX akhir 2017 kemarin, berjalan dengan baik dan cepat. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama pihak TNI dan Polri yang telah berjibaku serta bekerja keras siang dan malam," ungkap Irfendi Arbi kepada wartawan usai rapat evaluasi bencana alam di daerah setempat, Senin (1/1/2018).
Dikatakan, pemulihan longsor yang sempat menutup jalan lintas Sumbar-Riau di ruas Kecamatan Pangkalan baru-baru ini, dapat terlaksana dengan cepat, tentu tidak terlepas dari kesigapan berbagai pihak bersama TNI dan Polri. Selain itu juga karena solidnya koordinasi berbagai pihak terkait.
Baca juga: Simalakama Pintu Air Bendungan Koto Panjang; Ditutup, Pangkalan Banjir, Dibuka, Kampar yang Terendam
Dijelaskan, penanganan bencana menuntut koordinasi yang baik berbagai pihak. Koordinasi itu tidak saja di level pimpinan, namun juga di lapangan. Tujuannya agar penanggulangan bencana terlaksana dengan lebih efektif.
"Saya selalu meminta OPD terkait berkoordinasi secara solid dengan berbagai pihak, karena koordinasi itu merupakan salah satu faktor yang akan membuat penanganan bencana berjalan dengan lebih efektif," ujar Irfendi.
Menyimak kondisi cuaca hingga kini masih ekstrem dan senantiasa diguyur hujan lebat, Irfendi mengajak masyarakat tetap waspada. Begitu pula dengan para petugas dari OPD terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial, diminta untuk tetap berada di lapangan dan melaksanakan kewaspadaan dini.
"Meski tinggi air sungai kembali normal, namun kita tetap harus waspada, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, saya intruksikan seluruh OPD terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial tetap berada di lapangan dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri," tutur Irfendi.
Baca juga: Mahyeldi: Jalan Nasional di Pangkalan Butuh Perbaikan Cepat
Irfendi menjelaskan, kondisi terkini wilayah terkena bencana di Kecamatan Pangkalan sudah terbilang aman. Begitu pula lalu lintas Sumbar-Riau, telah lancar kembali.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya