Kantor ATR/BPN se-Sumbar Serahkan 24.919 Sertifikat Tanah Gratis
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi dt Marajo mengucapkan terimakasih pada pemerintah pusat, atas terlaksananya program penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat.
"Warga Kota Padang tentu senang sekali dengan status hukum atas tanah yang mereka miliki," ujar Mahyeldi saat menghadiri video conference penyerahan sertifikat tanah secara simbolis oleh Presiden RI, Joko Widodo di auditorium UNP, Sabtu (23/12/2017).
Dijelaskan Mahyeldi, dari 24.919 sertifikat yang diserahkan untuk Sumbar, Kota Padang mendapatkan sekitar 1.200 sertifikat. "Kita berharap, target yang telah ditentukan BPN untuk Kota Padang bisa tercapai," tambah Mahyeldi.
Sementara, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil yang turut hadir di Kota Padang mengatakan, Presiden Joko Widodo menyerahkan 705.194 sertifikat tanah untuk rakyat di lima provinsi di Indonesia secara serentak. Penyerahan dipusatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Namun, untuk hari ini, yang dibagikan di Jawa Tengah yaitu Semarang sebanyak 10.350 sertifikat, Padang, Sumatera Barat sebanyak 24.919 sertifikat, Yogyakarta sebanyak 4.000 sertifikat, Bengkulu 57.346 sertifikat dan Baubau, Sulawesi Tenggara 69.666 sertifikat.
"Dengan sertifikat tersebut, masyarakat juga bisa bekerjasama dengan pihak bank untuk penambahan modal usaha," ungkap Sofyan.
Penyerahan sertikat di Kota Padang diikuti oleh semua penerima sertifikat di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Turut dihadiri wakil gubernur Sumbar, walikota Padang, bupati Padangpariaman dan unsur Forkopimda. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia