Warga Labuah Gunuang Gelar Pelatihan Bujang dan Puti
VALORAnews - Tidak dipungkiri, dalam kemajuan zaman dewasa ini sangat jarang generasi muda yang mau mendalami adat dan budaya Minangkabau. Sementara adat dan budaya itu merupakan warisan kekayaan bangsa yang harus dilestarikan.
Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban menggelar pelatihan adat salingka nagari Bujang Selamat dan Puti Bungsu se- Kenagarian Labuah Gunuang.
"Pelatihan Bujang Selamat dan Puti Bungsu ini, kita berharap terjadinya regenerasi dan pelestarian adat dan budaya nenek moyang di Kenagarian Labuah Gunuang ini," ungkap Wali Nagari Labuah Gunuang Khairul Hadi Dt. Paduko Marajo Lelo di sela acara pembukaan pelatihan adat salingka nagari Bujang Selamat dan Puti Bungsu se- Kenagarian Labuah Gunuang oleh Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi di Jorong Simpang Ompek Balai Jariang, Rabu (20/12/20107).
Sementara, Irfendi Arbi dalam sambutannya memuji kegiatan kepemudaan di nagari ini. Ia menyebut, selain untuk membekali generasi penerus tentang adat dan budaya Minang Kabau, pelatihan adat salingka nagari itu juga akan menjadi ajang silaturahmi dan menghindari generasi dari kegiatan negatif.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Saya mengapresiasi Pemerintah Nagari Labuah Gunuang yang memfasilitasi kegiatan pemberdayaan pemuda ini. Kita berharap, ini menjadi salahsatu upaya menghindari generasi dari kegiatan-kegiatan negatif dan hura-hura. Apalagi dalam beberapa hari ke depan para siswa akan libur panjang sekolah," papar Irfendi.
Dikatakan Irfendi, generasi muda di era globalisasi dewasa ini semakin rentang terhadap pengaruh negatif termasuk penyalahgunaan narkoba dan perbuatan melanggar hukum lainnya. Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah nagari diharapkan bisa memfasilitasi berbagai kegiatan positif bagi kalangan pemuda.
"Selain pelatihan adat salingka nagari ini, kegiatan positif itu saja juga berupa berbagai kegiatan olah raga atau berbagai perlombaan di bidang kesenian atau kegiatan yang bisa menambah kreatifitas dan keterampilan remaja. Berbagai kegiatan itu, diharapkan mampu menjauhkan para pemuda di daerah ini dari hal negatif seperti narkoba, minuman keras dan tindak kriminal lainnya," tutur Irfendi.
Irfendi mengingatkan, tantangan pemuda ke depan semakin berat dan menuntut kesiapan pemuda itu menghadapinya. Sebagai generasi penerus bangsa yang memegang tongkat estapet kepemimpinan di masa mendatang, pemuda harus siap menghadapi hambatan dan tantangan tersebut.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Pembinaan generasi muda adalah sesuatu yang urgen, apalagi dalam kondisi perkembangan zaman dan teknologi dewasa ini," tekan Irfendi sembari mengimbau generasi muda di daerah ini mencintai budaya sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya