Penerbit Buku Rumah Kayu Rilis Literatur Indonesia
Untuk penyelenggaraan pada bulan-bulan berikutnya, tidak tertutup kemungkinan akan diadakan pada cafe-cafe lainnya. Artinya, LINI membuka jalan bagi para industri kreatif untuk berdiskusi, berbagi, dan berkolaborasi. Pada event bulan ke dua nanti, terangnya, ada kemungkinannya sekalian pendeklarasian LINI secara formal, setelah struktur organisasinya terbentuk.
Sementara itu, pada saat menyampaikan materinya, Aldo Zirsov memotivasi para peserta, berawal dari gemar membaca, diteruskan dengan mendirikan penerbit alternatif. Buku yang dilahirkan para penulis itu adalah produk komersil, dan Sumatra Barat pegang sejarah kejayaan Penerbit di Indonesia yang pernah mendunia.
Sebelum ditutup, acara diisi dengan tanya jawab tentang dunia kepenulisan dan penerbitan. (rls)
Baca juga: RSIA Mutiara Bunda Siap Beri Solusi Bagi "Pejuang Garis Dua"
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Kukuhkan 70 Pelajar jadi Duta Trantibum, Ini Tujuannya
- Pendapatan Daerah Bukittinggi Tahun 2025 Diusulkan Rp587,012 Miliar, Belanja Rp765,274 Miliar
- Antisipasi PSU, KPU Ubah Posisi Duduk Saksi Pasangan Calon dan Pengawas di Susunan TPS Pemilihan Serentak 2024
- Afriendi Sikumbang Dilantik jadi Ketua IKA PMII Sumbar, Ini Pesan Sudarto
- Komisi II DPRD Bungo Dalami Kiat Sumbar Gali PAD dari Sektor Pajak Hotel