Banyak Penumpang Garuda Refund dan Pindah Maskapai Akibat Kebakaran Terminal 2E

Minggu, 05 Juli 2015, 22:33 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Banyak Penumpang Garuda Refund dan Pindah Maskapai Akibat Kebakaran Terminal 2E
Kota Padang diambil dari atas pesawat. Tampak, lokasi Bandara Tabing yang kini lebih banyak digunakan untuk aktivitas militer TNI AU. (foto J Syam/istimewa)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sebagian penumpang Garuda Indonesia di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang akan berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta (Soeta) di Tanggerang, pada Minggu (5/7/2015) telah melakukan re-fund (pengembalian tiket). Namun, tak sedikit juga yang pindah penerbangan dengan maskapai lain.

Demikian disampaikan Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Yosrizal, seputar data yang berhasil dihimpunnya sekaitan penundaan penerbangan rute BIM-Soeta akibat kebakaran di Terminal 2E Bandara Soeta, Minggu pagi tadi.

"Cukup banyak juga yang bertahan menunggu jadwal keberangkatan dari manajemen Garuda Indonesia," terang Yosrizal, beberapa saat lalu.

Dikatakan, penundaan keberangkatan dari Soeta menuju BIM, terjadi pada penerbangan pukul 10.00 WIB hingga keberangkatan sore hari. Yang ditunda itu yakni flight GA 162, GA 164 dan GA 166.

Baca juga: Maigus Nasir Fasilitasi Bimtek Digital Branding untuk Enterpreneur Kota Padang

Sementara, keberangkatan dari BIM menuju Soeta yang sudah dibatalkan yakni flight GA 165. Sementara, flight GA 167 masih berstatus delayed (ditunda) hingga pukul 21.30 WIB tadi.

Diberitakan, JW Sky Lounge di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta terbakar, Minggu (5/7/2015). Api dilaporkan mulai terlihat pada pukul 06.00 WIB. Akibat kebakaran itu, Gate 4 terminal itu ditutup dan penumpang dipindahkan ke Gate 2.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo kepada wartawan di Jakarta mengatakan, kebakaran itu berdampak pada pemberangkatan 80 penerbangan Garuda Indonesia ke berbagai tujuan domestik maupun Internasional.

Menurut Arif, hingga Minggu sore, pihaknya telah menerbangkan 40 dari 80 penerbangan yang mengalami keterlambatan akibat kebakaran itu. "Kami kini masih mengatur 40 penerbangan yang tersisa," kata Arif saat memberikan keterangan pers di Soekarno-Hatta, petang ini.

Baca juga: BANTUAN ALSINTAN: 15 Perwakilan Keltan Ikuti Bimtek Operator Mesin di Pessel

Dijelaskan Arif, 80 penerbangan yang mengalami keterlambatan antara 1 sampai 4 jam tersebut, 20 penerbangan di antaranya merupakan pemberangkatan pagi hari, mulai pukul 07.00-12.00 WIB.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: