Kepemilikan Rumah Gadang Kawasan SRG Pascarestorasi Beralih jadi Milik Pemerintah

VALORAnews - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) RI melakukan pendataan dan identifikasi Program Restorasi 40 Rumah Gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Solok Selatan.

Kasubdit Cipta Karya Kemen PUPR RI, Dian Irawati mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan dan identifikasi 40 rumah gadang yang akan direstorasi. Identifikasi ini, akan menentukan apa yang akan dibuat dan direncanakan di kawasan adat ini.

"Kegiatan ini nantinya dilakukan secara gotong-royong. Kegiatan ini bukan proyek, melainkan program untuk mengembalikan kebersamaan masyarakat melalui gotong-royong dan program padat karya," jelasnya.

Menurutnya, untuk mekanisme pelaksanaan kegiatan ini nantinya melalui hibah. Pelaksanaannya pun nanti, tidak memberikan bantuan uang secara tunai. Melainkan, berupa bahan bangunan.

Baca juga: Solsel Inventarisir Persoalan Pengerjaan Revitalisasi Kawasan SRG

"Selain itu, untuk bisa mendapatkan program restorasi ini. Kemen PUPR mewajibkan peralihan kepemilikan dari pribadi atau kaum jadi milik pemerintah," jelasnya.

Dia menjelaskan, program restorasi ini menggunakan dana APBN, dan salah satu syaratnya tanah dan bangunan sudah dimiliki pemerintah daerah. Untuk mekanisme peralihan, diserahkan ke Pemkab Solok Selatan.

"Untuk kategori rumah gadang yang akan direstorasi itu sendiri, pihaknya berpedoman pada hasil kajian dari Balai Cagar Budaya Batusangkar," katanya.

Untuk teknisnya, didahulukan rumah gadang yang memang membutuhkan perhatian. Seperti yang sudah rusak berat dan akan kembalikan lagi kepada fungsi semula. Selain itu, program restorasi ini tidak terbatas di rumah gadang saja.

Baca juga: Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG

"Melainkan, bisa pembangunan taman di dalam kawasan, dan pembuatan tower pandang, sehingga kawasan ini akan lebih baik lagi," harapnya. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: