Kominfo Rencanakan Bangun Tower TVRI Sekaligus Atas Daerah Blankspot di Sumbar
VALORAnews - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia bersama Balai Penyediaan dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) dan Dirjen Penyelenggaraan Pos Indonesia, akan membangun infrastruktur pemancar TVRI di daerah-daerah blankspot di Sumatera Barat sepanjang 2018.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit lewat pesan whatsapp setelah melakukan audiensi teknis dengan BP3TI dan PPI Kementerian Kominfo RI di ruang rapat Utama, Selasa siang (14/11/2017).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ditjen PPI dan Dirut BP3TI, Kadis Kominfo Sumbar, IrYeflin dan Kominfo 6 daerah yang memiliki blanksport antara lain, Solok Selatan, Mentawai, Kabupaten Solok, Sijunjung, Pesisir Selatan dan Sawahlunto.
Nasrul Abit menyampaikan, 6 daerah kabupaten / kota di Sumbar melakukan pembahasan infrastruktur dan penyiaran di Sumatera Barat.
Karena selama ini di Sumbar dirasakan masih banyak daerah-daerah yang menjadi blankspot akibat kurangnya pemancar di daerah-daerah yang sangat penting dalam penyebaran informasi dan berita-berita yang harus diterima masyarakat.
Ini menjadi perhatian penting apalagi dalam waktu dekat Provinsi Sumatera Barat akan menjadi Tuan rumah Hari Pers Nasional di 2018.
"Kita berharap, pembangunan ini dapat menuntaskan daerah blankspot agar bisa memperkecil jangkauan dengan membangun pemancar-pemancar TVRI yang nantinya bisa masyarakat nikmati siaran informasi dan berita-berita untuk menambah wawasan masyarakat di Sumatera Barat," harapnya.
Pada rapat ini, Direktur BP3TI menyambut baik dan merespon permintaan dari Sumatera Barat untuk menangani masalah blankspot di Sumbar terutama di daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal ) agar dapat bersaing secara baik menghadapi tantangan globalisasi saat ini.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Nasrul Abit menambahkan, usulan pembangunan pemancar TVRI ini, karena selama ini aktivitas TVRI Sumbar belum dapat secara baik menerima masyarakat, terutama daerah yang berbukit dan berlembah di Sumbar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro