Nasrul Abit Ingatkan Musprov IMI tak Berakhir Seperti HIPMI Sumbar
VALORAnews - Pemilihan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Barat, bukan seperti arisan. Tapi, pemilihan itu hendak dilakukan secara profesional, sebaiknya musyawarah mufakat. Jikapun terjadi voting, mesti sportif. Yang kalah legowo dan yang menang segera merangkul semua pihak untuk kembali bersatu.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit ketika membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI ke-7 Tahun 2017, di Bukittinggi, Kamis (9/11/2017). Hadir dalam kesempatan itu, utusan Forkopimda, Ketua IMI Pusat, Kadis Pemuda Olahraga, Koni Sumbar serta pengelola klub motor dan automotif se-Sumatera Barat.
"Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, IMI agar melakukan kegiatan keorganisasian dengan pola menganut konsep manajement sesuai aturan yang berlaku," harapnya.
"Dalam menjadi seorang pemimpin itu, mestilah mempersiapkan diri dengan baik, terlebih dahulu sandang, pangan dan papan, kemudian kemampuan keilmuan pendidikan yang cukup," tambah Nasrul Abit.
Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang
Dia menyampaikan, saat ini Musda ini, ada dua calon yang cukup matang, Weno Aulia Dt Tamangguang dan Defti Nasri. "Berkompetisilah secara terhormat dan bermatabat, jangan sampai terjadi seperti yang ada di Hipmi Sumbar, perselisihan yang sebenarnya tidak perlu," terangnya.
"Seharusnya kita bersama menjaga kerukunan dan kedamaian di Sumbar, karena sumber daya alam kita terbatas. Ada sedikit bahan tambang tapi tidak bisa dieksploitasi karena hutan lindung. Untuk itu kita perlu membuat rasa aman dan nyaman di daerah, agar orang mau berinvestasi dan percaya akan stabilitas daerah dalam melakukan pembangunan," tambahnya. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro