Era Baru MTQ Sumbar, Wagub: Penilaian Melalui IT

VALORAnews - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat, manfaatkan Teknologi Informasi dalam penilaian. Diharapkan, tidak terjadi lagi permainan dewan hakim dalam menetapkan pemenang disetiap cabang lomba MTQ.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera MTQN XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 di Kota Pariaman, Jumat (3/11/2017) malam.

"Mari kita mulai babak baru dengan semangat sportifitas lomba al Quran, kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Siapapun yang jadi juara, akan menjadi bagian kontingen kafilah Sumatera Barat pada MTQ Nasional di Medan Sumatera Utara 2018," terangnya.

Menurut Nasrul, sudah saatnya ditinggalkan hal-hal yang selama ini dianggap ada kecurangan atau permainan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kandungan al Quran.

Baca juga: Kafilah Sumatera Barat Pertahankan Predikat Juara Umum MTQ VII Korpri Tahun 2024

"Kita juga akan menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam menetapan penilaian disetiap lomba dan hasil nilai dapat langsung dilihat oleh peserta dan masyarakat hadir," terang Nasrul Abit.

Disampaikan, dalam seleksi penetapan peserta telah memakai NIK, sehingga dari 1013 peserta awalnya ditetapkan 1001 peserta yang sah.

"Kita berharap, prestasi MTQ kali ini mampu meningkatkan rangking kita lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Jika kemaren ada di rangking 5-6 kedepan bisa masuk 3 besar nasional," harap dia.

MTQ Nasional Tingkat Sumbar XXXVII di Pariaman ini, akan dibuka Menteri Agama Republik Indonesia, Sabtu malam (4/11/2017).

Baca juga: Sumbar Kirim 30 Kafilah Ikuti MTQ VII Korpri, Target Masuk 3 Besar

Dalam kesempatan itu, gubernur direncanakan akan memberikan proposal permohonan Sumatera Barat sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional 2020. "Ini juga upaya kita mendorong percepatan pembangunan Main Studion Sumbar di Lubukalung," terang Nasrul.

Penulis:
Editor:
Sumber: