Abdul Rahman Ikut Tandatangani Plakat Turun ke Sawah Warga Simancuang
VALORAnews - Pelakat turun ke sawah, sebagai simbol kesepakatan turun serentak ke sawah disosialisasikan dan disepakati oleh masyarakat dan instansi terkait di Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan, khususnya di Jorong Simancuang dan Simancuang Karang Hitam.
Sosialisasi dan kesepakatan tersebut dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tradisi "Mambantai Kabau nan Gadang" (Membantai Kerbau Yang Besar) yang dilaksanakan di Jorong Simancuang, Senin (23/10/17).
Dalam pelakat yang ditandatangani Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, Tokoh Masyarakat, Camat Pauh Duo, Kepala UPTD Pertanian dan Wali Nagari Alam Pauh Duo, disepakati terkait jadwal turun ke sawah, yang dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman, penyisipan, pemupukan, serta panen bersama yang dijadwalkan pada 12-22 Maret 2018 nanti.
Abdul Rahman yang hadir pada kesempatan tersebut memberikan apresiasinya terhadap tradisi yang sudah dilakukan puluhan tahun di Simancuang ini yang juga berdampak positif terhadap panen padi nantinya.
Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK
"Di samping budaya kekeluargaan yang sangat kental dalam tradisi mambantai ini, diharapkan juga dapat mengurangi mewabahnya hama tikus di pertanian masyarakat," terang Abdul Rahman.
Tokoh Masyarakat Simancuang dan Simancuang Karang Hitam, Jalaludin Dt Lelo Dirajo menjelaskan, bahwa kegiatan mambantai kabau ini sudah dilakukan semenjak dulu hasil kesepakatan bersama masyarakat ketika itu.
"Mambantai Kabau ini kita lakukan 3 kali dalam 2 tahun. Awalnya ada 14 KK yang mendiami daerah Simancuang yang melaksanakan tradisi ini. Diawali dengan kambing, kemudian sapi dan sekarang alhamdulillah telah Mandabiah Kabau Nan Gadang hingga 55 kali," jelas tokoh yang juga Ketua KAN Koto Baru, Sungai Pagu ini.
Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Wabup yang telah hadir pada kesempatan tersebut dan telah ikut "bergotong royong" dalam menyukseskan tradisi tersebut.
Baca juga: Solsel Serahkan LKPD ke BPK, Dana Penanganan Covid19 Ikut Dilaporkan
"Kita semua yang hadir disini mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wabup di tengah-tengah kepadatan agenda beliau serta bantuan dana untuk kegiatan "Mandabiah" kita ini," ujarnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal