Konservasi Harimau Sumatera, Agusman: TNKS Butuh Mitra

Jumat, 06 Oktober 2017, 11:56 WIB | Kuliner | Nasional

"Ketika harimau musnah, akan musnah pula kebanggaan dan kebudayaannya," ujarnya.

Sebagai predator utama, harimau menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati dengan mengontrol populasi satwa yang menjadi mangsanya seperti babi hutan.

Jika tidak terkontrol, populasi babi hutan berpotensi merusak ekosistem dalam hutan terutama saat mereka membuat sarang.

Baca juga: Peringatan Hari Harimau Sedunia, Momen Tularkan 'Virus' Menjaga Habitat Harimau Sumatera

"Harga kulit harimau tidak sebanding dengan nilai kerugian akibat kerusakan lingkungan dan bencana, saat populasi harimau berkurang," tuturnya.

Sementara itu, Communication and Reporting Specialist dari Project Management Unit (PMU) Sumatran Tiger, Jakarta, Hizbullah Arif memaparkan, strategi komunikasi dan advokasi pelestarian Harimau Sumatera.

Menurut Arief, semua pihak bisa saling berbagi peran dalam mengomunikasikan dan menggaungkan isu konservasi Harimau Sumatera. Arief kemudian memaparkan 10 strategi guna menciptakan berita yang positif yang memberikan solusi dan inspirasi kepada masyarakat.

Peran masing-masing pihak ini, dijabarkan dalam pelatihan advokasi yang bertujuan mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar mendukung upaya konservasi harimau sumatera, spesies yang menjadi simbol keseimbangan dan kesehatan ekosistem di pulau Sumatera. (rls)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI